Chapter 17

1.4K 107 6
                                    

"Nabrak!?"
.

.

.

.

.

Flashback on

"Ma.. Pa.. Tolong rahasiakan kalau aku tidak meninggal"

"Baiklah..Kami akan berusaha merahasiakannya nak" ucap tn dan ny bae

"Minggu depan kita akan pindah ke jepang karena tugas ayah akan disana" ucap tn bae

"Baiklah.. Itu akan membuatku tenang"

Seminggu kemudian

"Ren.. Ayo cepat kita bisa ketinggalan pesawat" ucap ny bae

"Iya.. Sebentar aku mau nyari barang yang waktu itu diberi taehyung"

"Aduhh.. Kemana ya kalung yang pernah dikasih tae" irene mulai frustasi

"Nah! Ketemu"

07.00 jepang

Sudah sekitar 3 hari dia pindah ke jepang tapi hanya mengurung diri saja di kamarnya tapi kali ini dia keluar karena bosen.

"Ma.. Appa mana?" ucap irene yang baru bangun tidur dan melihat ibu nya sedang memasak

"Appa mu sedang pergi ke busan  karena ada tugas nya yang tertinggal" ucap ny.bae

"Baiklah kalau begitu aku mau menyari udara segar dulu ya" ucap irene sambil tersenyum

"Iya.. Tapi jangan lama lama soalnya kamu belum terlalu sembuh dan eomma mau beritahu kamu kalau minggu depan kamu akan mulai sekolah didekat perumahan ini" ucap ny.bae

Irene hanya diam. Dia memikirkan mereka ya mereka sahabat sahabatnya yang selalu membuatnya tertawa.

"Apa kamu tidak suka sekolah disini?" tanya ny.bae

"E-enggak kok aku suka.. Kalau gitu aku pergi dulu ya" ucap irene lalu pergi menyari udara segar karena ini hari pertamanya di jepang

16.00 busan

"Ini kita kapan sampenya dah bosen gue" ucap joy

"Mungkin sekitar 3/2 jam an lah"ucap seulgi

"Kalau bosen mending ngobrol sama gue aja joy" ucap hoseok

"Yang ada tambah bosen" ucap joy sambil memutar bola matanya

"Biar gak lama kita langsung lanjutin aja perjalanan nya jangan dikit dikit ke rest area" ucap jimin

"Bener tuh.. Yaudah kita lanjutin pejalanan nya aja" ucap suga lalu mereka semua melanjutkan perjalanannya"

(Yang belom ngerti mereka mau kemana baca ulang chapter 8 yaa)

Brakk

Seorang pria tergeletak dengan berlumuran darah di badannya.

18.00 jepang

"H-halo?" ucap irene yang sedang mengangkat telepon

"Halo. Selamat malam apa ini kediaman keluarga bae?" ucap sang penelpon

"I-iya.. Ini siapa? Ada apa?" ucap irene dengan bingung

"Saya dari rumah sakit daejon. Ayah anda yang bernama tn bae telah meninggal karena kecelakaan" ucap sang penelpon

"A-apa!?" ucap irene sambil meneteskan air mata

Tit sayangnya sambungan terputus

"Eomma.." ucap irene menuju kamar ibunya

"Ada apa?" ucap ny bae

"Appa.. M-meninggal" ucap irene sambil menangis

"Apa!?" ucap ny bae lalu pingsan

"E-eomma.. Bangunlah!!!" ucap irene yang panik melihat ibunya pingsan

Lalu dia membawa ibu nya ke rumah sakit.

"Eomma.. Jenazah appa akan diantar ke jepang besok jadi eomma istirahatlah.. Aku berjanji akan membalas orang yang membuat appa ku seperti itu.. Eomma tenanglah" ucap irene

Keesokan harinya appa irene datang tapi hanya mayatnya saja yang diantar oleh polisi korea itu.

"Andai teman temanku ada.. hiks" ucap irene yang mengingat teman temannya

Setelah appa irene dikubur irene langsung berpamit kepada eomma nya untuk pergi ke korea mencari tau siapa pembunuh ayahnya itu.

Bagaimana dengan sekolah irene? Apa dia tidak sekolah? Ya dia memutuskan untuk tidak sekolah setelah dia menemukan siapa yang tega membunuh ayahnya yang dia tau kalau ayahnya tidak mempunyai musuh.

"Berhati hatilah ren.. Dan sembunyikan identitasmu.. Kalau kamu sudahmengetahuinya segeralah pulang" ucap ny bae sambil mengantarkan irene ke bandara

"Kalau gitu aku pergi dulu. Jangan lupa makan dan minum obatmu eomma. Aku pasti menemukan pelakunya" ucap irene sambil tersenyum

09.00 korea

"Akhirnya sampai juga.." ucap irene sambil tersenyum

Ya dia berada di tinggal di daejon bersama bibi nya dan dia juga sering bolak balik daejon busan karena kejadian ayahnya itu ada di busan

(Btw pas bangtanvelvet dari busan ke daejon itu 3 hari setelah ke busan baru dia ke daejon yaa..)
"Irene.. Apa kabarmu nak? Bagaimana kabar ibumu juga? Bibi turut berduka cita atas kematian ayahmu ya" ucap bibinya irene

"Ibu baik baik saja kok bi.. Oh iya bi nanti aku akan ke busan untuk mencari tau siapa pelakunya bi" ucap irene

"Iyaa.. Hati hati ya" ucap bibi nya irene
.

.

.

.

.

SMHIT

"Tae.. Lo kenapa sih bengong mulu. Lusa kan kita mau ke rumah bibinya irene" ucap jimin yang melihat taehyung dari tadi hanya diam saja

"Tapi kenapa dia terror kita mulu?" ucap taehyung

"Mungkin ada alasannya" ucap jungkook

(Fyi chapter selanjutnya akan diceritain tentang terror itu)

Sampe sini dulu yaa...

Author mau hiatus seminggu dulu soalnya mau ulangan jadi maaf yaa.. Kalo udah selesai baru update lagi

Jangan lupa vote + komen yaa

Tbc



BAD BOY ~RV X BTS~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang