hujan begitu deras saat itu,dan waktu menunjukkan 6 malam,aku berlari kencang seakan aku mau diterkam oleh waktu.Aku kerahkan semua tenagaku agar aku tidak terlambat.ternyata usahaku sia-sia.Aku tetap saja terlambat.Dengan baju yang basah kuyup terkena air hujan,dengan wajah berantakan,aku kena omelan guru.Sungguh inginku marah pada guru itu. Aku diberi hukuman lari karna terlambat.Seusai aku menjalani hukumanku,giliranku untuk menunjukkan gerakan.Aku tetap saja dimarahin karna gerakanku salah.Aku mulai kesal.Tiba-tiba datanglah seorang cowok yang memberikan setruman semangat kepadaku.Dan pada saat itulah aku menyukainya.
~~~~~~
Jam berlarut dengan cepat menunjukkan pukul 9 malam,itu tandanya kelas wushu tlah usai.Saat itu aku benar" lelah ingin ku rebahan di tempat tidur.Tiba" orang yang tadi kusukai pada pandangan pertama tiba dihadapan.Ia memberikan senyuman dan berkata "besok-besok kalau wushu lagi yang semangat ya:)".Sentak pipiku memerah karna ucapannya.Kubalas dengan senyuman tipis diwajahku.Dan mulai saat itu aku menyukainya karna kebaikan hatinya,dan senyumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kemelut rindu menyapu waktu
RomanceAdakah cinta itu hanya seperti di butiran pasir Diukir indah ditepian pantai Hilang apabila dihapus oleh ombak Adakah cinta itu hanya sekedar potret masa Yang digantung buat tatapan Hanya indah dipandang