Chapter 3

10 2 0
                                    

"Jeong, kau kenal Dae audah berapa lama?" Tanya Arie untung mengakhiri keheningan.
"Aku mengenalnya sudah sangat lama, bahkan bisa dibilang hyungku berpacaran dengannya itu karna aku yang ngenalin Dae Noona ke dia, aku kadang jadi tempat curhat 2 pasangan itu" Jawab Jeongin panjang.
"Hmm jadi kau tau kan keanehan dari hidup Dae?" Tanya Arie.
"Hmmm, aku tau dia selalu mengalami masa sulit saat musim salju" jawab Jeongin.
"Nah itu yang ku maksud, dia selalu melalui kesulitan saat musim salju tapi dia sangat menyukai musim itu, dia selalu pergi ke korea hanya karna ingin merasakan musim kesukaannya itu, dia tidak peduli seberat apa masa sulitnya akan terjadi. Tapi hatiku teriris kalau
melihatnya menangis di setiap malam musim salju."
Arie mengungkapkan kekhawatirannya.
"Aku sebagai tempat curhatnya juga kadang ikut sedih... tapi mau bagaimanapun, itu sudah pasti selalu terjadi, kita tidak bisa mengubahnya" ucap Jeongin.
"Dulu aku sudah mencoba mengubahnya, tapi tetap saja" Kata Arie
"Aku dulu berpikir kalau Dae mempunyai pacar mungkin dia tidak akan mengalami ini lagi, tapi tetap saja masalahnya selalu muncul dari mana saja. Tapi untung saja Hyunjin bersabar menghadapi keanehan kekasihnya itu" jawab Jeomgin.

[Di Kamar]

"Hatchimmm" Dae Bersin.
"Kamu flu by? Makanya jaga diri donggg" ucap Hyunjin khawatir.
"Nggak by, aku ga flu, aku sehat!" ucap Dae meyakinkan kekasihnya itu.
"By aku sampe gak percaya kamu tiba tiba dateng begini... Aku kangen kamu" ucap Dae sambil memeluk kekasihnya yang sudah 4 tahun ini tidak bertemu.
Lalu Hyunjin mengecup kening kekasihnya itu, dibalas sebuat pelukan erat dari Dae.
"By, apa musim dingin ini kau akan pergi ke korea?"
tanya Hyunjin untung membuka percakapan selanjutnya.
"Iya dong, memangnya kenapa?" tanya Hyunjin
"Gapapa, aku suka ketika aku bisa menemanimu dan menghiburmu ketika kamu sedang di masa masa sulit, sayangku" jawab Hyunjin.
"Ah, Jin... tolong jangan membuat pipiku memanas" ucap Dae malu.
"Hahahah, kamu masih aja malu, aku ini kekasihmu by, kamu tidur ngorok sampai ngeces(ngiler) didepan ku seperti saat itu kita pergi liburan ke kanada juga gapapa" goda Hyunjin dengan mengingat pengalaman memalukan yang dialami Dae.
"YA! JANGAN MENGINGAT INGAT KEJADIAN ITU LAGI HWANG HYUNJIN!" ucap Dae kesal.
"Hahahah kamu jangan marah marah, jelek banget!" goda Hyunjin sambil mengecup bibir Dae sekilas.

[Di Depan Apartement]

"Jeongin-ah, kau bisa membantuku?" tanya Arie.
"Pasti bisa, apa saja yang kau minta akan ku berikan" ucap Jeongin yang membuat pipi Arie memanas seketika.
"Jadi apa yang membuatmu meminta bantuanku?" tanya Jeongin.
"Didepan sana, banyak Ahjussi Ahjussi yang sering menggodaku, itu membuatku risih. Hmmm bisakah kau-"
"Berpura pura menjadi Pacarmu?" tebak Jeongin.
"I-iya" jawab Arie malu malu.
"Kalau bgitu kau jalan duluan saja" suruh Jeongin.
"Oke" jawab Arie cepat.
"Aigo, mengapa aku menjadi canggung begini" dalam hati Arie.

[Di Depan Ahjussi Genit]

"Hai neng, makin cant-"
"ARIE! SAYANG!" panggil Jeongin berpura pura menjadi kekasih Arie.
"Aigo... lututku melemas" dalam hati Arie.
"Eh sayang, sini" jawab Arie.
Ahjussi genit itu hanya bisa memandangi mereka berdua sambil memasang muka malu.
Lalu mereka berdua jalan ke tukang ketoprak sambil bermesraan.
"Arie, Maaf tadi apa aku terlalu mendalami actingku?" Tanya Jeongin, jujur Jeongin juga dag dig dug serr.
"E-eh g-gapapa itu bagus, hahahah" jawab Arie dengan muka semerah kepiting rebus.
Setelah mereka memesan ketopraknya dan mendapatkan pesanannya, mereka kembali ke Apartement. Bwtapa terkejutnya mereka saat membuka pintu melihat Dae dan Hyunjim sedang menempelkan bibir mereka berdua.
"Astaga apa yang kulihat!! Jeongin tutup matamu" ucap Arie kaget sambil menutup mata Jeongin, jantung Jeongin serasa ingin putus karena matanya ditutup oleh cewek yang dia suka.
Dae dan Hyunjin tidak merespon mereka berdua. Mereka tetap bermesraan.
Lalu akhirnya Arie berpikir untuk membawa Jeongin ke suatu tempat agar matanya tidak ternodai dengan apa yang dilakukan Dae dan Hyunjin.

[5 bulan kemudian]

Dae bersiap siap untuk ikut Hyunjin ke Seoul.
"Dae, ayo kita harus pergi ke band-" Hyunjin diam seketika karna melihat Dae yang ......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tears fall in WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang