Suatu hari, pagi yang cerah aku berangkat ke kampus baruku. Aku berjalan kaki menuju kampus karena mobilku masih Ada di bengkel untuk diperbaiki.
Saat diperjalanan, cuaca sedang mendung Dan udara yang dingin
tiba-tiba Ada sebuah mobil yang berhenti di sampingku, dari dalam mobil keluarlah laki-laki bertubuh
tinggi,berkulit putih dengan rambut kecoklatan,aku menatapan laki-laki itu.Laki-laki itu memegang tanganku Dan mengajakku berangkat bersama ke kampus, "Mari, masuklah ke mobil ku"
Kata laki-laki itukata laki-laki itu membubarkan pandanganku "ah apa? Masuk? Ke mobilmu? " Tanyaku dengan gagap "iya, bukankah kau mahasiswa dikampus ku? " Laki-laki itu memandang pakaianku "ah iya.. " Jawabku sambil menganggukkan kepala
"jadi? Kau mau berangkat ke kampus bersamaku,noona? ", "baiklah, tapi jangan panggil aku noona aku tidak setua yg kau pikirkan" Aku melirik laki-laki itu ,laki-laki itu tertawa "jadi.. Aku harus nemanggilmu apa? " "Ohh iya, kenalkan namaku I'm nayeon bisa kau panggil nayeon, aku mahasiswa baru dikampusmu itu" Aku mengulurkan tanganku ke arah laki-laki itu "ohh pantas saja aku belum pernah melihatmu.. Iya, namaku lucas" Kata laki-laki yang bernama lucas itu, dan dia juga mengulurkan tangannya ke arahku,aku tersenyum.
Setelah berbincangan di Mobil itu,aku meminta agar lucas menurunkanku didepan gerbang kampus "apa kau yakin? Aku akan mengantarmu sampai ke dalam.. " Lucas mencoba mengajakku sampai kedalam kampus tapi aku tetap menolak "tidak usah aku turun disini saja" Kataku sambil tersenyum tipis "baiklah" Lucas menaikkan alisnya
mobil lucas melaju kencang setelah menurunkanku didepan pintu gerbang.
Aku berjalan menuju ruang kepala kampus, setelah berputar-putar disekitar kampus, akhirnya aku bertemu kepala kampus nya "pak" Panggilku kepada laki-laki paruh baya yang menggunakan jas abu-abu yang tampak rapi dengan memakai kacamatanya "ne?" Laki-laki itu menoleh ke arahku Dan mendekatiku untuk membuat jarak yang lebih dekat "apakah kau mahasiswa baru itu? " Iya sir" Jawabku spontan dan formal"baiklah, mari ikuti aku"ajak laki-laki paruh baya itu,aku terus Mengikuti nya sampai berhenti di depan ruang yang bertuliskan 'ruang guru'
Dari ruangan itu keluarlah perempuan yang lebih tua Dariku dengan menggenakan pakaian formal. "Dia guru park ahra kau bisa memanggilnya guru ahra, dia adalah wali kelas Dari kelas barumu nanti" Jelas laki-laki itu Dan segera pergi karena masih Ada urusan lain "aku akan pergi dulu" "Baik sir" Ucapku, aku menunduk memberi hormat pada guru ahra
"annyeonghaseyo guru ahra" "Ne annyeong,namamu nayeonkan?, Mari ikut dengan ku ke kelas" Ajak guru ahra "ah, ne. baik guru" Aku berjalan dibelakang guru ahra.
Guru ahra Dan aku sampai di depan kelas unggulan, "anak-anak kita punya teman baru" Kata guru ahra Dan aku berjalan pelan dari depan pintu kelas sampai ke depan kelas "annyeong yeorobun,joneun nayeon . Selamat pagi,mm salam kenal" Setelah aku memperkenalkan diri guru ahra menyuruhku untuk mencari tempat duduk yang kosong, saat ingin mencari tempat duduk aku tidak sengaja melihat lucas Dan dibelakang lucas Ada tempat duduk yang kosong
aku menuju tempat duduk itu Dan menyapa lucas "hai lucas"dengan suara pelan, lucas tersenyum Dan menoleh ke arahku" Ternyata mahasiswa baru ini Ada dikelasku " "Hihi iya, aku juga tidak tau kalau kau akan sekelas dengan ku" Aku merasa keadaan itu sangat canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Is Destiny
RomanceAnnyeong! Hehhe mungkin cerita ini bakal garing, ga jelas, ga nyambung, atau banyak typo. Jadi.. Maaf kan ya man teman kalok ada yang salah. Selamat membaca! Hehe