Jay, Si Pahlawan

1K 18 4
                                    

Suatu hari, Jay sedang menonton tv, dia tidak sengaja menonton program baru yang berjudul " Pahlawan Super". Jay tertarik dengan film baru itu.

" Ya! Kalahkan dia Pahlawan Super! " Ucap Jay bersemangat saat adegan si Pahlawan melawan Penjahat.

" Jay, lagi nonton apa sih? " Tanya Bunda.

" Ini Bun, Pahlawan Super, keren banget kan Bun?! "

" Ia, Jay. " Jawab Bunda tersenyum melihat anaknya yang sangat bersemangat itu.

" Sama kerennya kayak Jay kan Bun? "
Tanya Jay percaya diri.

" Pasti dong! Anak Bunda kan selalu keren. " Jawab Bunda.

Setelah film itu selesai, Jay langsung mengambil sebuah kain dan diikatkan pada lehernya.

" Aku Pahlawan!!! " Ucap Jay meniru Pahlawan Super di tv.

Jay keluar Rumah, memantau
apakah ada yang kesusahan. Jay melihat Catty, Kucing tetangganya itu, tidak bisa menuruni pohon. Jay langsung sigap menaiki pohon itu.

" Jangan khawatir, Catty. Aku akan menolongmu! " Ucap Jay, sedangkan Catty hanya mengeong dari tadi.

Jay sudah menangkap Catty, tapi malang, Jay terjatuh dari pohon itu. Jay jatuh terlentang, dan Catty berada di perutnya.

" Fyuuh, untung saja kau tidak apa apa. " Ucap Jay pada Catty yang berada di perutnya.

" Mew. " Jawab Catty singkat, seolah olah ingin berterima kasih pada Jay.

" Ayo, kuantar kau pulang. "

Jay pun menggendong Catty dan menuju rumah tetangganya itu.

TING TONG, TING TONG

" Oh, Jay ternyata. Ada apa? " Tanya tetangganya yang bernama Bibi Chaterine.

" Ini bi, tadi Catty tersangkut di pohon, jadi aku menolongnya. " Ucap Jay menjelaskan.

" Oh, terima kasih ya, Jay. Kau memang anak yang baik. "

" Tidak apa apa, bi. Jika ada kesusahan, panggil Jay saja, pasti Jay langsung menolong! "

Jay kembali memantau apakah ada yang kesusahan. Walau terik mentari terasa sangat menyengat, Jay tetap melanjutkan pemantauan.

" Huaaa, boneka ku rusak. " teriak Lola.

Ternyata boneka barbie Lola kepala nya lepas. Jay langsung menenangkan Lola.

" Sini, kak Jay yang pasang "

Jay mengambil boneka barbie itu dari tangan Lola dan memperbaiki nya.

" Wahhhh, terima kasih kak Jay. "

" Sama sama. Kalau kau perlu bantuan panggil saja aku! "

Jay terus memantau. Dia sudah banyak membantu, dari membersih kan teras Paman Budi, membersih kan got depan rumah Siti, menyapu daun daun kering di halaman Bibi Darla, dan masih banyak lagi.

" Aku lelah sekali. Dari tadi tidak ada misi berbahaya. " ujar Jay kelelahan.

Sementara Paman Budi, Bibi Chaterine, Bibi Darla, Bibi Fatma, Siti, Lola dan Bunda tengah mempersiapkan kejutan untuk Jay sebagai tanda terima kasih karena sudah banyak membantu hari ini.

Jay berjalan pulang menuju ke rumah nya.

" Bunda? " panggil Jay heran melihat keadaan rumah yang gelap.

Tiba tiba lampu menyala.

" Taadaaa! " ucap mereka bersamaan.

" Terima kasih sudah menyelamatkan Catty. " ujar Bibi Chaterine dan Catty yang langsung mengeong singkat.

" Terima kasih sudah membersihkan teras rumah Paman. "

" Terima kasih sudah membersihkan got depan rumah ku. "

" Terima kasih sudah menyapu daun daun di halaman rumah Bibi. "

" Terima kasih sudah membantu membawakan belanjaan Bibi dan memperbaiki boneka Lola " ucap Bibi Fatma disertai anggukan Lola.

" Dan apakah kamu tidak ingat ini hari ulang tahun mu? "

Jay baru ingat bahwa hari ini hari ulang tahun nya.

Lalu datang Bunda sambil membawa kue ulang tahun.

Mereka menyanyikan lagu ulang tahun lalu Jay meniup lilin nya.

Jay sangat bahagia hari ini, dan hari ini adalah hari paling indah di hidup nya.





















Maklumlah, namanya masih pemula....
Hehehehehe....
Mohon kritik dan saran jika ada kesalahan...
Vote yaaa....
Walaupun aneh 😁😁😂...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dongeng Anak AnakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang