6.2

4.2K 155 1
                                    

Menjelang subuh

Raina sibuk menyiapkan serapan sendirian karena Bu Ravika tidak bisa membantu karena beliau harus ngurus suami dan Alvaro .
Jam 06:30 Raina baru selesai masak dan menata nya di meja makan .
07:00 semua nya sudah berkumpul di ruang makan buat serapan termasuk Raina.
Menit kemudian serapan pun di mulai semua nya serapan tanpa suara.

Tiba tiba...
Dreet dreet ,,  hp Bu Ravika bergetar tanda ada pnggilan masuk .

Kalian lanjutkan serapan nya ;kata bu Ravika sambil berlalu untuk mengangkat panggilan .

Menit kemudian bu Ravika kembali ke ruang makan dan pak Zoni pun bertanya

Siapa Mih yang telepon pagi pagi gini? ;
Orang kepercayaan mamih dari Seoul ngabarin kalau butik di Seoul lagi ada masalah
Terus  ;
Mamih di suruh ke sanah tapi kaya nya bakal lama beres nya ;
Ya Mamih tinggal siap siap lalu terbang ke Seoul kaya biasanya ;
Kalau mamih ke Seoul siapa yang ngurus Alvaro Pih ? Bibi ngga ada Papih kerja ;

Kan ada Raina Tan ;Celoteh Alvariz

Iya ada Raina tapi Raina gak mau mandiin Alvaro udah pernah tante suruh tapi Raina nolak ;
,,Benar Na kamu gak mau mandiin Alvaro ? ; tanya Pak Zoni
Gimana ya Pak rasa nya kurang nyaman aja kalau mandiin cowo ;jawab Raina sambil menunduk

Cari suster atau perawat kan banyak ; kata Alvero
Alvaro kan anti sama orang baru ;celote Reynal

Mamih pergi aja ke Seoul Al gak papa ko ;Timpal Alvaro
,,Sebentar Mamih lagi berpikir jalan keluar nya ;

Bu Ravika pun terus berpikir mencari cara tiba tiba bu Ravika tersenyum dan berucap .

Gimana kalau Alvaro nikah saja dengan Raina ;

.APA ? ; Raina dan Alvaro serempak menjawab

Kalian nikah jadi kalian bisa sekamar jadi Alvaro ada apa apa tinggal ngebangunin Raina dan ngemandiin Alvaro juga gak akan canggu atau gak nyaman karena Raina mandiin suami bukan majikan ; Kata Bu Ravika panjang lebar
Kasian mereka Tan nanti nya gimana kedepan nya mereka kan tidak saling  mencintai masa Alvaro sembuh langsung cerai ;kata Alvero
Rey lebih baik nyetujui Raina ke Raynal dari pada nyetujui Raina ke Alvaro bisa bisa Raina ngebatin tiap hari punya suami anti bicara dan miliki hati dingin ; Celote Reynal
Tapi Ver gue denger dari orang2 cinta datang karena terbiasa ;timbal Alvariz

Kasih waktu Al untuk berpikir ;kata Al sambil berlalu menuju kamar nya

.2A dan 2R pun pergi ada yang menuju RS ada yang menuju Apartemen .
Karena ada hal ini Pak Zoni jadi cuti .

Kamar Alvaro

Gue harus gimana gue memang belum bisa mandi dan ngambil baju sendiri
Suster Perawat ??? gue kan gak suka orang asing .
Nikah ? tapi gue juga gak mencintai Raina ; gumam bingung Alvaro

.Alvaro pun ngambil hp dan ngirim pesan ke Raina.

Sedangkan di dapur Raina baru beres nyuci piring dan mau menjemur pakaian .

Dreet dreet hp Raina berbunyi dan Raina pun membuka pesan

From:08532028xxxx
Ke kamar saya sekarang

#Vero

Mau apa dia nyuruh ke kamar nya apa mau ngebahas masalah nikah ; Raina berkata sendiri

.Raina pun menaruh baju yang mau di jemuran dan dia menuju ke kamar Alvaro .

Tok tok tok

"Masuk"
Sahutan dari dalam  .

.Raina pun masuk dan menghampiri Alvero yang lagi di dekat jendela .

Ada apa aden menyuruh saya ke sini ;Raina langsung bertanya
Kamu nikah saja sama saya ;tanpa basa basi Alvaro menyampaikan niat dia menyuruh Raina masuk ke kamar nya ini
Apa aden ? Saya nikah sama aden ?; beo Raina sambil menunjuk diri nya sendiri dan Alvaro .
Iya kamu nikah saja sama saya sampai saya sembuh tenang saya gajih kamu ;kata Alvaro
Beri saya waktu untuk berpikir ;kata Raina
Ok saya kasih waktu sampai makan malam nanti ;
Alvaro pun memberi waktu kepada Raina untuk berpikir

.Raina pun keluar dari kamar Alvero dan dia melanjutkan menjemur pakaian .

Sedangkan Alvaro terus berpukir "apa jalan yang dia ambil salah atau benar" ;

RS Nugraha

Ver ver menurut loe apa mereka jadi nikah atau ngga ? Alvarez bertanya
Gue ngga tau Va dan gue gak habis pikir sama jalan Tante Vika ;kata Alvero
Kalau mereka jadi nikah berarti gue gak bisa manja manja lagi dong ke Rain ;Beo Reynal
Gue mendukung aja apa yang terbaik ;kata Alvariz

Mereka ber 3 pun sibuk memeriksa pasen .

 Malam pun tiba

Raina menyiap kan makan malam dan mereka ber 4 pun makan dalam diam .
Setelah makan selesai Bu Ravika pun buka suara.

Jadi gimana keputusan kalian ? ;

Al sama Ara baru mau bahas lagi sekarang karena tadi siang belum jelas ;Jawab Al
Ra ayo ke kamar saya ;

Raina pun mendorong kursi roda  Alvaro untuk ke kamar .

Jadi gimana keputusan kamu Ra ?; tanya Alvaro

Lalu Raina menjawab dan bertanya
.
Apa boleh saya ngajukan syarat atau keinginan saya ?;tanya Raina
Kamu ingin apa ? ; Tanya Alvaro
Kamu nikahin saya karena butuh suster yang bisa bantu kamu kan ? Terus kalau kamu sudah sembuh saya juga kamu cerai kan kan ? ;
Iya seperti itu ;Alvaro menjawab
Lalu kamu pengen apa ??

Saya akan menikah sama kamu asalkan
1 . Nikahin saya secara agama
2 . Biar hanya Keluarga Aruvi yang tau saya istri kamu
3 . jangan sentuh saya (kontak pisik lebih)
4 . Kamar kita pisah

Jadi kalau pas cerai orang orang tidak tahu bahwa saya janda dan tentunya saya masih perawan ;

Alvaro pun berpikir sejenak .

,,Ok saya setuju no 1-3 tapi saya tidak setuju no 4 kan saya butuh orang di samping saya ;

Kini giliran Raina yang berpikir .

Ok asal jangan sentuh saya ? ;
Ok ;
Deal ?;

Deal mereka pun berjabatan tangan .

Ayo kita keluar dan bicara sama Papih dan Mamih ;

.Alvaro dan Raina pun menghampiri Bu Raina dan Pak Zoni .

Mih Pih ;Alvaro memanggil orang tua nya
Iya Al gimana keputusan kalian ; Tanya Bu Ravika

Dan Al pun menceritakan dia mau nikah tapi nikah agama dan yang tahu hanya keluarga
,tanpa menceritakan kalau mereka gak akan ada kontak fisik .

Dan pernikahan agama mereka akan di adakan lusa pada malam hari .

Istri PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang