Answer

25 2 0
                                    

Pada hari Senin ada pertandingan futsal di sekolah tapi sebelum pertandingan ada pelajaran. Setelah selesai pelajaran waktunya pertandingan. Pada pukul 8.30 sekolah lain sudah datang dan berkumpul di lapangan sekolah kita.

Priittt.... priitttttt

" Ayo ! Ayo ! Kalian bisa ! Ayo " teriak Murid- murid kelas X.
Pertandingan udah mulai berjalan. Pertandingan 1 skor 4-1, pemain futsal istirahat sejenak. Melody berada di kantin jadi dia tidak tahu, namun Madeline mendekati Prisco.

Waktu istirahat...

" Prisco nih ! " kata Madeline sambil mengasih botol aqua dingin.

" Makasih. " jawab Prisco.

" Uhmmm... Prisco aku mau bilang sesuatu.. " kata Madeline dengan gugup.

" Oke, Apa ? " Tanya Prisco.

" A-aku... i-itu suka sama kamu. " jawab Madeline.

" ummm... maaf banget Madeline aku gk bisa terima cintamu. Aku udah suka sama orang lain jadi maaf ya. "

" Ooo ya udah gak papa kok. Tapi kita masih bisa jadi teman kan ? " tanya Madeline.

" Kita masih jadi teman kok." Kata Prisco.

Setelah Melody membeli air di kantin, ia pergi menuju lapangan Dari jauh Melody melihat Madeline sedang mengakui cintanya ke Prisco. Dia berpikir selamat Prisco semoga kamu bisa bahagia dengan Madeline. Melody berputar arah menuju toilet. Ia menangis, ia menangis karena ia merasa bahagia namun sedih. Beberapa menit kemudian Melody keluar dari toilet, ia menghapus tangisannya agar orang tidak bisa tahu.

Selama pertandingan melody tidak fokus dengan pertandingan futsal, ia sibuk dengan membantu para murid kelas IX berjualan es krim dan Kue.

Priiit priittt priitttt..
Semua murid mulai bertepuk tangan dan waktu pertandingan sudah habis

" Yey kita menang !! " kata salah satu murid

" Iya kita menang yeyeyy !! " kata salah satu murid lainnya.

Mereka memberi hormat ke tim lain. Ketua Futsal mereka adalah Prisco.

" Semuanya kasih Hormat ! 1.. 2.. 3.. ! " Kata Prisco

" Terima kasih ! " Jawab Prisco dan para pemain futsal sambil memberi hormat.

Di kantin Prisco menemukan Melody. Melody sedang memakai earphone dan mendengarkan lagu. Prisco mendekati Melody namun Melody tidak tahu. Prisco menepuk bahu Melody tapi Melody tidak peduli, jadi Prisco menepuk bahu Melody lagi dan..

" Mau APA sih ?!? Kata Melody.

" oo ternyata kamu Prisco. " lanjut Melody.

" Iya, ekspresinya jangan kayak gitu lah. Kita menang loh ! " kata Prisco.

" oh ! Selamat. " jawab Melody sambil berjalan menuju tangga taman.
Sebelum Melody mau menginjak tangga, Prisco menarik pergelangan tangan Melody hingga tubuh Melody sangat dekat dengan tubuh Prisco.

" Le-lepaskan a-aku ! " kata Melody.

" Kamu itu kenapa sih  ? " tanya Prisco.

" Just Leave me Alone ! " jawab Melody sambil berjalan menuju taman.

Sesampai di taman.
Prisco menjepit Melody di pohon.

" Gue gk mau, jelasin elu kenapa diam terus gak mau bicara sama gue ? " tanya Prisco.

" Ka-Karena lu udah punya pacar jadi gak usah butuh gue ! " jawab Melody.

" Pacar ? Madeline ? Dia bukan pacar gue. " jawab Prisco.
Sambil melepas jepitan dari pohon. " Tuh kan apa yang gue bilang ? Lu suka kan sama gue ? " lanjut Prisco.

" Ughhh... Fine lu menang ! " jawab Melody.

" Hehhehe." Jawab Prisco dengan senang.
Lalu Prisco menarik tubuh Melody dan menciumnya di bibir.

" merasa baik ? " kata Prisco sambil mengelus kepalanya Melody.

" iya. " jawab Melody dengan senyuman lebar. " aduhhh !!!! Dingin banget !! " lanjut Melody sambil menggigil.

" Bilang I love you dulu ! " kata Prisco.

" I- I lo-love you " jawab Melody
Lalu Prisco memeluk Melody dan Melody peluk balik.

" I love you too Sunshine ! " jawab Prisco dengan senyuman yang sangat indah.

INI CERITA TERAKKHIR

Terima kasih telah membaca keseluruhan dari Secret Love

Jangan lupa di vote ya !! Bye ~ bye.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang