PROMISE

418 23 0
                                    

Title : PROMISE (One Shoot)


Bodohkah aku bila masih mencintai nya yang telah meninggalkanku dalam jurang yang sangat dalam juga gelap seperti ini?

Bodohkah aku jika aku masih mengharapkannya kembali mengisi setiap ruang dihatiku? Mengisi hari-hariku? Mewarnai hidupku?

Bodohkah aku jika aku masih menyimpan semua foto yang pernah kami abadikan? Menyimpan nomor handphone yang kami beli bersama?

Bodohkah aku jika aku masih mempercayai janji manis nya dulu?

Bodohkah aku jika aku tidak menyadari bahwa aku sangat bodoh?


***


Semua berasal dari facebook. Aku dulu menambahkannya sebagai temanku di facebook karna dia adalah kakak dari teman sekelasku saat aku masih disekolah dasar dulu. Dia baik, perhatian, pengertian, lucu, dan jangan lupakan, dia juga tampan.

Entah kenapa aku bisa menyukainya sejak aku memulai chat pertama ku dengannya di facebook. Dan kau tahu? Aku lah orang yang terlebih dahulu berinisiatif untuk mengajaknya chatting. Sebut aku bodoh, tapi aku sungguh tidak bisa menahan diri untuk mengajak nya mengobrol walau hanya melalui jejaring sosial.

Tidak pernah kusangka bahwa dia memberikan respon yang sangat baik, dan sejak saat itu aku semakin menyukainya. Kami masih berteman dan terus berlanjut hingga satu setengah tahun. Dan jujur, kami belum pernah bertemu sama sekali.


***


26 Februari 2011.


Tidak akan pernah aku melupakan tanggal itu. Dimana dia membuatku melambung tinggi keangkasa dengan hanya mengajukan satu pertanyaan. Dan setelah itu dia menghempaskanku dengan kerasnya diatas bebatuan hanya dengan memberikan satu respon atas jawabanku.


Liam James Payne : Hi, boleh nanya gak?


Seperti itulah dia memulai chat nya hari itu. Dengan cekatan aku mengetik dilayar handphoneku untuk membalas chat nya.


Cacha Vlavina : Boleh, kak. Tanya aja.


Okay, aku akui bahwa aku dan dia memakai panggilan aku-kamu serta kakak karna memang usia kami terpaut 3 tahun.


Liam James Payne : Kamu udah punya pacar?


Demi dewi fortuna!! Aku langsung membanting ponselku kekasur dan berteriak dengan kerasnya dikamarku sendiri, dengan mulut tertutup bantal tentunya. Jangan foto atau mengabadikan moment ini karna kuyakin bahwa wajahku seperti kepiting rebus pada saat ini. Dia berhasil membuatku terbang ke langit ketujuh!


Cacha Vlavina : Belum, kak. Kenapa?


Bohong! Aku bohong demi untuk melihat respon apa yang dia berikan atas jawabanku. Ya, aku sudah mempunyai pacar bernama Zayn Malik. Dia kapten basket di sekolahku dan dia baik juga tampan. Aku tahu berbohong itu tidak baik. Tapi, sungguh aku tidak memiliki perasaan apapun terhadap pacarku. Hatiku sudah memilih nya, walau kami belum bertemu secara langsung.

Promise [COMPLETED // Liam's SS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang