Hargai

103 5 0
                                    

Aku ingin selalu bercerita tentang hidupku. Tentang hidupku yang sekeras batu dan secair air di samudera yang luas.

Namun saat ingin ku ceritakan, rasanya lidahku kelu dan tak tergerak.
Tanganku bergegas untuk menulis bagian mana yang ingin ku ceritakan. entah mengapa setiap kata yang ku tuliskan. hilang tak berbekas.

Otak ku begitu banyak memutarkan cerita-cerita kesedihan . Namun mataku egois, ia sama sekali tidak rela menurunkan setetes cairan bening yang sedang di rindu oleh telapak tangan.

Hatiku sudah terlalu banyak di iris oleh kata-kata sesosok manusia yang tak berhati dan tak mengerti arti menghargai.

Lantas akan kah hidup akan ku benci ?
Atau akan terus ku jalani?

Not A True FriendsWhere stories live. Discover now