3

53 3 1
                                    

Flash back on

" halo bang lu dimana? Gua udah pulang sekolah ni. Jadi ngga?" Ujar Syifa di ujung telepon .

"Eh iya fa. Gue otw sekolah lu ni ya bareng Vera" jawab Febrian .

Vera adalah kekasih Febrian sejak 2th yang lalu. Vera adalah calon Kaka ipar yang sangat baik untuk alvira. Mereka berdua sangat dekat, seperti layak nya adik dan kakak satu kandung. Vera dan febrian adalah pasangan yang cocok dan goals banget.

Vera dengan tubuh tinggi,langsing,putih dan memiliki bola mata berwarna coklat hazel, yang membuat wajah nya semakin enak di pandang.

Sedangkan Febrian adalah laki-laki yang bertubuh tinggi, kulit kuning lansat namun tidak terlalu gelap, memiliki wajah yang oval, bola mata dengan warna hitam pekat. Sangat gagah dan menawan .

"Fal gue udah beli kue, dan gue juga gatau bang ebi beli kue juga atau ngga . Yang jelas yang belum kita punya cuma balon-balonan sama terompet dan petasan-petasan receh" ucap Syifa terengah-engah.

"Wailah napas napa kalo ngomong. Nih gue udah bawa" ucap rifal sambil menyalurkan 1 kantong plastik putih berisi balon dan perlengkapan surprise yang lainnya.

"Terniat" balas Syifa tersenyum bangga.

"Tunggu deh gua telpon Bondan dulu suruh kesini" ucap rifal kepada Syifa.

"Lo dimana dan" tanya rifal

"Gue di EMANG sama kawan gue" ucap Bondan di seberang telepon.

"Fa dia lagi sama kawan nye ni" tanya rifal ke Syifa.

" Nah sekalian aja ajak kesini biar gue jelasin rencana surprise nya" jawab Syifa.

"Ajak aja kawan lo dan ke sini. Lu tau gudang belakang sekolah Syifa kan ? " Tanya rifal

"Iya okeh" putus Bondan dari sambungan telepon .

Sambil menunggu yang lain. Rifal dan Syifa pun segera menyiapkan surprise nya di ruangan lantai 2 gudang bekas kantor itu . Gudang ini banyak dan sering di pakai oleh anak anak sekolah Syifa untuk bolos sekolah, merokok ataupun tidur saat jam pelajaran, karena ada pintu rahasia khusus untuk menuju gudang belakang sekolah ini .

Syifa pun mengajak kedua teman nya yaitu Ray dan Tisa untuk ikut serta membantu mensukseskan surprise untuk alvira.

"Fal, fa" sapa seseorang yang baru datang

" Eh bang, kaa" ucap rifal sekaligus memberi salam kepada Febrian dan Vera.

" Ka ver apa kabar?" Tanya Syifa kepada pacar Febrian yang cantik.

"Baik sayang" jawab Vera sambil mengelus lembut pucuk rambut Syifa.

"Tunggu sebentar ya bang, nunggu si Bondan sampe dulu, baru abis itu kita susun rencana nya" ucap Syifa kepada Febrian.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh bradahh" salam Bondan untuk mereka semua.

" Weh dan GC sini mau di jelasin Syifa ni" ucap rifal.

"Oh iyaa" jawab bondan sambil berlari kecil menuju rifal. Serta ke-4 teman nya yang mendadak di ikut sertakan.

Mereka semua membuat bulatan seperti rapat politikus. Syifa mengeluarkan selembar kertas yang sudah di rancang nya dari tadi malam. Sampai iya tidur sangat larut hanya untuk membuat konsep surprise untuk alvira. Sang sahabat tercintanya.

"Ohh jadi gitu fa" sergah Bondan sebelum pira menjelaskan.

" Belom kutil " ucap Syifa greget sangat dan di teriaki makian oleh yang lain.

Not A True FriendsWhere stories live. Discover now