"Jika kita berjodoh, walaupun hari ini dan di tempat ini tidak bertemu, kita pasti akan tetap dipertemukan dengan cara yang lain"- Garis Waktu
Kau bisa saja pernah menjadi bagian dari semestaku, namun kini hilang dari peredaran dan entah kapan kembali lagi. Jarak yang kutahu tak
terlalu jauh, waktu yang kian menghantu tatkala kita ingin bertemu membuat kau seakan takkan
pernah pergi jauh. Namun, seiring berjalannya waktu, manusia takkan pernah tahu bagaimana ia akan bertemu dan berpisah hingga ia menangis tersedu-sedu, menandakan kala itu ada sesuatu keindahan yang terpaksa menjauh.Sebelum kau hadir. duniaku seakan hanya tentang lembaran tugas pekerjaanku yang rela kubagikan
dengan jam tidurku. Seakan aku lupa bahwa aku diciptakan untuk melakukan hal-hal yang besar,
dan membuat semua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Aku lupa bagaimana cara untuk meletakkan genggaman tanganku kepada seseorang yang akan menggenggam tanganku kembali.Maka, izinkanlah aku menulis untukmu, sesuatu yang mungkin takkan bisa kulupakan bagaimana semua itu bisa terjadi pada waktu yang singkat dan mungkin aku juga tak tahu bagaimana caranya agar kalimat ini sampai ke dalam benakmu. Resapilah, maka semua aura positif dari tulisan ini akan menjadi makna hatiku yang paling terdalam. Tidak ada sesuatu yang berlebihan pada hidup, yang ada manusia hanya suka menilai terlalu dalam kepada suatu objek tanpa memikirkan bagaimana karya itu bisa tercipta.