Ada harap yang terucap pelan dalam doaku
Semoga, suatu saat kau bisa menjadi rumahku
Tempat aku pulang, di kala lelah dan butuh sandaran
Karena bersamamu, aku nyaman
Perlahan dan pasti, hatiku menghangat
Tumbuh rasa yang membuatku ingin mengulang segala momen bersamamu
Ya, momen-momen itu
Saat aku butuh uluran tangan, kau di sana
Meski mungkin kini hanya jadi saat itu.
Kau seperti air,
Mengalir dan mudah menyesuaikan suhu
Kala dingin, kau menghangat
Kala terik, kau penyejuk
Sebagai penutup...
Terima kasih pernah jadi bagian termanis dari masa kelamku.
Saat aku berjuang menghadapi situasi itu sendirian.
Kebingungan dan penuh rasa takut.
Kau di sisi.
Menemani.
Dalam untaian kata yang terangkai menyemangati.
Kau jauh namun terasa dekat.
Kau dekat namun terasa jauh.
Mengapa?
Karena, kutahu...
Sebuah kemustahilan kau bisa menjadi rumahku.
YOU ARE READING
#MAMOMABI
RomanceMamo : Si gadis 'all book eater', gemar menyembunyikan makna dalam kata-kata. Rahasia terbesarnya adalah barisan kata untuk Mabi. Mabi : Si lelaki yang mengaku pembaca gerak-gerik manusia terbaik. Nyatanya, masih menduga-duga makna dibalik kata-kata...