Jisoo yang sedang memasak sangat terkejut saat sebuah tangan kekar melingkar di perutnya
"Udah deh yang, cepetan terima lamaran aku" kata taeyong sambil mengendus endus dibalik lehernya
"Yongghhh ngghhh geli ahh" kata jisoo
"Makanya cepetan terima lamaran aku" kata taeyong
"Nikah itu bukan cuma mikirin 'begituan' yong, kamu juga harus mikir kehidupan kita setelah menikah nanti kita harus menata masa depan juga buat anak anak kita kelak" kata jisoo masih sambil memasak
"Kamu ma pikirannya nikah cuma buat anak doang sih" kata jisoo lagi"Enak aja, aku ngajak kamu nikah itu biar si jinyoung ga deketin kamu lagi" jawab taeyong
"E tapi buat 'itu' juga si" kekeh taeyongJisoo rasanya ingin sekali mengacak wajah kekasih mesumnya itu
"Rumah kita yang di hannam dong udah sedikit lagi selesai loh sayang" kata taeyong
"Tinggal bagian buat kamar baby aja" ucapnya lagi"Ya itu namanya belum selesai yang, aduh cape aku ngomong sama kulkas jalan" kata jisoo
"Liat aja, beberapa bulan kedepan aku bakal bikin kamu nangis terharu" kata taeyong percaya diri
"Aku minta izin sama Yang sajangnim buat ambil anak gadis visualnya" kata taeyong"Emang diizinin sama agensi aku,huh?" jawab jisoo
"Kalo gak diizinin aku bilang, nanti setahun kemudian di ganti kok pake little jisoo" kata taeyong lalu jisoo mencubit perut taeyong
"Yang sakit ih" taeyong mengaduh kesakitan akibat cubitan maut jisoo
"Udah kamu gausah banyak omong ya sayang, sini makan aku suapin" kata jisoo berubah menjadi lembut ia menyuapi kekasihnya itu makan
"Uhmmm yang, lusa aku harus ke indonesia kayaknya kita gajadi jalan deh" kata jisoo
"Iya aku tau kok, aku udah liat jadwal kamu" balas taeyong masih mengunyah makanannya
"Aku izinin tapi janji kalo udah cape kamu harus istirahat jangan dipaksain, lagian juga aku mesti latihan buat perform 2 minggu lagi" kata taeyong
"Iya aku janji gak akan cape cape kok, nih minum nya" kata jisoo memberikan taeyong minum lalu ia mencuci piring bekas makan kekasihnya tersebut
"Hmm yong" panggil jisoo pelan
"Kamu tuh yong yong aja emang dikira aku keong?" kata taeyong
"Iya iya sayang sorry, hmm kalo ada cewe yang suka sama kamu, apa yang bakal kamu lakuin?" tanya jisoo
"Aku hiraukan" kata taeyong
"Serius?" tanya jisoo
"Aku serius sayang, aku akan peluk kamu di depan cewe itu dan aku bilang kalo aku hanya cinta sama 1 wanita"
"Wanita itu, ya kamu" ucap taeyong mampu membentuk senyum di heart lips nya itu"Kamu sayang banget ya sama aku yong?"tanya jisoo
"Kamu mau jawabannya?" tanya taeyong balik lalu ia mengambil sesuatu dari saku celananya lalu membukanya membuat jisoo membuka lebar mulutnya
"Y,,y,yonggg" ucap jisoo terbata
"Kim jisoo, aku gabisa tahan buat gak ngejadiin kamu istri aku secepatnya. So, will you be my wife and mother from our child soon?" tanya taeyong lalu jisoo menangis
"Yongggg" tangis jisoo
"Just say yes or no" kata taeyong
"Yes, i will" balas jisoo lalu taeyong memasangkan cincin berlian itu ke jari manis sebelah kiri kekasihnya upss sekarang jisoo sudah menjadi tunangannya, ia sudah di ikat oleh taeyong
"Taeyong, thanks for everything. I love you" kata jisoo ia memeluk taeyong"I love you more" balas taeyong, ia memegang tengkuk jisoo lalu mencium bibir tipis itu tanpa ia sadari ternyata jisoo membalas ciuman lembut dari taeyong
Gue gak akan bikin taesoo karam samsek btw, jadi sorry aja anti pelakor pelakor club ini 😂
Special buat para kampank bangsat saia yang besok mau UAS nih minta update sekali lagi:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable (Lty - Kjs)
FanfictionTAESOO FOCUS Udahlah sayang, kita yang pacaran kita yang jalanin gausah dengerin apa yang orang bicarain tentang keburukan diri kita masing-masing. Yang penting kan sayang dan cinta nya aku hanya buat kamu, gimana kalo kita nikah aja? -Lee Tae Yong...