36

2.1K 216 16
                                    

"Bagaimana keadaannya dokter" tanya taeyong panik saat dokter naeun keluar dari UGD sehabis menangani jisoo

"Keadaannya kurang baik tuan, nyonya lee hampir saja kehilangan bayinya diakibatkan pendarahan yang ia alami beruntung sekali tuan membawanya tepat waktu sehingga pendarahannya bisa dihentikan namun sampai saat ini nyonya lee masih belum sadar" jelas dokter naeun

"Sebenarnya apa yang terjadi kepada istri saya dokter?" tanya taeyong khawatir

"Saya mohon dengan sangat kepada anda jangan membuat nyonya lee terbebani dengan banyak pikiran itu bisa membuatnya stress seperti saat ini, dia juga kelelahan. Apa saat ini nyonya lee memiliki banyak aktivitas tuan?" tanya dokter naeun

"Ne dokter, dia memang sedang sibuk shooting dan juga mempersiapkan diri untuk comeback grupnya" balas taeyong

"Kalau bisa anda melarangnya, hentikan seluruh aktivitas nyonya lee dia benar-benar harus istirahat total. Ini semua demi kebaikan istri dan bayi anda" jawab dokter naeun

"Baik saya mengerti dokter, terima kasih" kata taeyong membungkukkan badannya lalu dokter itu tersenyum sebelum meninggalkan taeyong

Sedari tadi taeyong tidak bisa tenang,  jika terjadi apa-apa dengan jisoo dan bayinya ia berjanji tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri, bagaimana bisa ia lupa jika jisoo lemah ketika sedang dibentak. Ia melihat sikap kasar istrinya kepada siapapun sehingga ia hilang kendali dan mampu membentak jisoo sampai membuat istri mungilnya itu ketakutan, bahkan taeyong belum menanyakan apa yang sebenarnya terjadi terhadap jisoo yang saat pulang kerumah sudah dalam keadaan tidak baik. Taeyong menyesal, sangat sangat amat menyesal







"Yong sorry yaa, kalo gue ga jatoh pasti jisoo ga bakal salah paham dan dia juga bakal baik baik aja" kata bona sangat menyesal

"Calm down bon she's fine, ini namanya takdir kalo emang tuhan udah takdirin semua ini terjadi why not?bukan salah lu, lagi pula lu dateng ke rumah kan niatnya mau nunggu taeil hyung" kata taeyong

"Iya tapi jisoo jadi kayak gini karena gue yong, gue gak akan maafin diri gue sendiri kalau sampai terjadi apa apa sama jisoo dan calon ponakan gue" kata bona meneteskan air matanya

"Udah lu jangan nangis dong bon, nanti taeil hyung ngiranya gue apa-apain lu" balas taeyong
"Yaudah bon, lu tunggu hyung disini aja ya gue harus kedalem" lanjutnya lalu ia masuk kedalam




























Saat taeyong masuk kedalam, ternyata jisoo sudah sadar dan memandang kearahnya dengan tajam seakan meminta penjelasan namun semua itu salah, jisoo menepis keras tangan taeyong yang ingin memegang dirinya ia juga berteriak menyuruh taeyong untuk keluar dari sana. Tapi bukan taeyong namanya jika ia tidak bisa membuat gadis mungilnya itu tenang, ia terus berusaha memeluk dan menenangkan jisoo walaupun harus menerima banyak pukulan dilengan nya akibat jisoo memberontak tidak ingin didekati oleh taeyong sampai akhirnya pertahanan jisoo goyah, ia mengizinkan taeyong memeluknya erat dan menangis dipelukan taeyong dan membiarkan suaminya itu menjelaskan apa yang tadi ia lihat dan jisoo tidak melihat kebohongan dimata suaminya ia tahu betul jika taeyong berbohong seperti apa

"Aku gamau kehilangan dia yong hiks aku gak bisa jadi ibu yang baik buat dia" tangis jisoo

"Hei tenang sayang, dia masih ada disini kan dia good boy. Dia masih ditugaskan untuk jagain mommy nya kamu gausah khawatir. Maafin aku ya" kata taeyong mengecup pucuk kepala jisoo
"Dia kuat, dia anak laki-laki yang kuat seperti mommy nya, tapi dia akan tampan seperti daddynya" kata taeyong membuat jisoo diam dan ingin menenggelamkannya dikolam namun apa yang di ucapkan oleh taeyong memang benar, bayi laki-laki mereka akan tumbuh menjadi seseorang yang tampan seperti taeyong karena taeyonglah yang menanam banyak benih di dalam rahimnya

"Terima kasih karena kamu selalu bisa membuat mommy kuat dan tidak jadi marah kepada daddymu ini nak" kata jisoo mengelus perutnya seraya berbicara kepada putranya yang berada dibalik perut yang mulai membuncit itu

"Nak, kamu main bola ya di dalem?kok nendang nendang sih" kekeh taeyong ketika ia merasakan perut jisoo bergelombang saat ia sedang mengelusnya

"Minta di cium itu dia" balas jisoo

"Dia apa kamu nih, hmm?" tanya taeyong lalu ia mencium perut jisoo sangat lama membuat jisoo bahagia dan mengusap rambut suaminya

CUP

"Terima kasih karena kamu selalu percaya sama aku, aku janji gak akan buat kamu kecewa" kata taeyong setelah mengecup bibir sang istri



Jisoo sudah diperbolehkan pulang kerumah setelah seminggu dirawat dengan syarat, ia harus tetap dikasur dan tidak boleh bangkit hal itupun disetujui oleh jisoo karena memang dirinya tidak terlalu suka berada dirumah sakit dan terlalu sering merengek kepada taeyong agar ia pulang ke rumah

"Aku mau ngomong sama kamu" kata taeyong saat jisoo sedang asik mengusap-usap perutnya

"Hmm" balas jisoo

"Shooting udah selesai kan minggu kemarin?" tanya taeyong dibalas anggukan istrinya
"Mulai hari ini kamu gaboleh beraktivitas termasuk persiapkan untuk comeback ssttt aku belum selesai

Kamu gamau kan sampe kejadian kayak minggu kemarin keulang lagi?" tanya taeyong lalu jisoo menggelengkan kepalanya cepat
"Maka dari itu aku akan ke Yang sajangnim nanti untuk kasih tau kabar kehamilan kamu dan aku akan minta izin sampai kamu lahiran sama beliau" kata taeyong

"Kamu telat yong, sajangnim udah tau duluan makanya kemarin aku dipanggil dan sajangnim menyuruh aku untu menggugurkan kandungan ini, maka dari itu aku emosi yong belum lagi saat pulang aku liat kamu sama bona dalam posisi ambigu gitu gimana aku gak kesel" kata jisoo

"Sajangnim udah tau?kalo begitu bagus dong jadi aku gampang izinnya" kata taeyong

"Tidak semudah itu yong

Yang sajangnim memaksa aku untuk menggugurkan dia, bahkan kemarin aku dipaksa untuk minum pil penggugur kandungan akhirnya aku bilang ke sajangnim biar aku yang menggugurkan sendiri dengan cara aborsi" balas jisoo

"Kamu gila jis?kamu mau aborsi anak kita?!" tanya taeyong keras membuat jisoo menunduk takut
"Sorry" balas taeyong

"Kamu pikir aku orang kejam yang rela membunuh darah daging aku sendiri?aku bilang gitu ke sajangnim biar dia gak maksa aku buat minum pil itu, itu membuat aku kepikiran yong dan sekarang aku udah tau jawabannya biar aku gak terlalu memikirkan itu semua" kata jisoo

"Apa?" tanya taeyong

"Aku akan keluar dari blackpink memutus kontrak dengan YG dan aku juga akan berhenti jadi idol...



Tuh yaaa konfliknya kelar gaes cuma 1 chapter kurang baik apa sih gue sebagai kembarannya jisoo hehehe:)

-fiiikimj-

Ineffable (Lty - Kjs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang