"Jika saja hujan tidak datang pasti tidak seperti ini"
_______Amelia pun menghabiskan bubur hingga habiss tanpa tersisa setitik pun,seperti piring yang telah di cuci.
"Gimana?sekarang gua bisa ga ngomongnnya" tanya amelia
"Sabar napa,minum dulu nih" sambil menyodorkan susu panas
"Sini" amelia pun meminum susu panas hingga
"Glel,glek,glek"suara tegukan amelia,hingga habiss
Andrian yang melihat itu pun melongo tak percaya.
"Gilaa,cepet amat" tegur andrian
"Ahh,lama panggilin mamah lo sekarang!" perintah amelia
"Sabar kenapa,penting bnget ya?" tanya andrian
"Iya,penting banget pakee bangett!" teriak amelia
"Iya,nih gua panggil" lesu andrian
****
Andrian pun pergi memanggil mamahnya,yang keberadaannya sekarang sedang dikamar.
Andrian pun memanggil sambil menegetuk pintu
Tok,tok,tok
"Mahh" panggil andrian
Tok,tok,tok
"Mamah"
"Iya sayang bentar" saut yeli selaku mamahnya andrian
Glekk
Suara knop pintu.
"Ada apa sayang?" tanya yeli
"Noh mah,amelia mau ngomong sama mamah katanya sih penting" ucap andrian
"Oohhh,ywdah hayu" ajak yeli,langkah yeli pun terhenti saat...
"Ehhhh mahhh,bentarr emang apa sih yang mau dibicaraain kek nya penting banget,rian kasih tau dong mah plis" mohon andrian
"Mana mamah tau kan belum tau apa yang di bicarain,kamu ini gimana sih rian" ucap yeli sambil menggelengkan kepalanya.
"Heheehe"
****
Tok,tok,tok
"Siapa?"
"Tante ini"
Glekk
Suara knop pintu
"Mau bicara apa lia?" tanya yeli
KAMU SEDANG MEMBACA
•Star Night•
Teen FictionGa tau awalannya harus kaya gimana tapi kalo kepo baca aja ya;)