Lagi-lagi, hati ini retak.
Salah saya juga memang,
Masih menentang logika saya,
Dan sibuk mencari kamu lewat
Hati saya yang sudah terbilang lemah.Saya masih mencari-cari ruang
Untuk selalu tetap ada untukmu,
Nyatanya, itu hanya membuat sakit
Yang baru lagi, karena ternyata
Saya tidak ada tempat di hatimu.Sedikit saja, tidak ada.
Bodohnya saya, tetap terus berusaha
Walau rasanya hati ini sudah seperti
Tersayat pisau yang sangat tajam.Kapan hati saya tidak berontak
Berpindah alih dengan logika?Terus-menerus senang dengan sakitnya.
Saya memang munafik, saya akui itu,
Siapa yang tidak sakit ketika melihat
Orang yang dia sayang ternyata
Mencintai orang lain.Lagi-lagi harus mengalah supaya
Bisa melihat kamu bahagia, walaupun
Bukan dengan saya.
YOU ARE READING
About love, about pain, about you.
RandomSebuah penyampaian rasa yang dapat disalurkan melalui kata kata yang mungkin banyak yang mengenalnya dengan sajak. Menyampaikan rasa yang mempunyai makna yang belum bisa diutarakan secara langsung dan hanya diketik dengan sebuah keberanian yang amat...