Prolog

19 5 0
                                    

Ada kalanya ketika kita sudah menemukan satu titik namun saat kita ingin menggapainya penuh rintangan dan perjuangan hebat:3

Ada kalanya seseorang dapat
tersakiti, bahkan bahagia:D
demikian juga dengan sahabat
yang satu ini.

Begitu dekat, hingga tiada jarak.
Saling melengkapi tetapi mudah
bertengkar jika bertemu.

*,*,*,*

Sore ini, Vino memutuskan
mengerjakan soal matematika
dirumah Tia. Bukannya belajar,
Tia hanya bermain-main saja.

Vino menuju meja belajar
di ruang tamu, benar saja
Tia seperti tidak serius.
Hanya handphone dan
headset yang melekat dengan
Tia. Namun, Vino menemukan
buku MTK nya tiba-tiba basah
dan membuat tintanya menjadi
luntur.

“TIA!!” Panggil Vino dengan
suara yang kencang.

“Pansi lo!? Gue nggak budeg,
jadi bisa kan dipelankan?!”
gue nggak mau kalah sama
tatapan Vino yang mirip ular
sangat tajam.

Flashback on

Vino sangat pusing, dia butuh
menyegarkan pikirannya ke
kamar mandi. Eitss! Bukan apa-
apa, tetapi ingin mencuci wajah
yang sudah menjadi keharusan
bila sedang pusing dan perlu
sesuatu yang menyegarkan.

“Tia.” Vino berkata dengan
suara lembutnya,

“...” tidak ada jawaban.

“T-I-A!” sontak ucapan Vino
membuat Tia shock, akhirnya
dia mencabut headset yang ada
di telinganya.

“Apaan?!” suara agak seraknya
pun keluar.

“Jadi cewek lembut dikit napa
sih?! Gini, gua mau ke kamar
man--” belum sempat Vino
berkata, Tia sudah menyambar
duluan.

“Yaudah sana, ntar kalo soal
pr biar gue jagain. Kalo telpon
biar gue angkatin.” ucapnya
tanpa menatap Vino, yang
ditatap hanya bisa diam
dan menggelengkan kepalanya.

Tak lama kemudian..

Tia ingin mengambil minuman
yang berada di meja belajar
Vino, Tia tidak melihat keadaan
sekitarnya dengan baik, hanya
menatap layar ponselnya. Hingga
akhirnya minuman itu tumpah
dan mengenai buku mtk Vino.

Shit!

Ya lord.. Buku Vino! Gimana
ya?! Aduh.. Abis deh gue
dimaki-maki.” gue
hanya bisa menggaruk kepala
yang nggak gatal karna takut
si mata tajam natap gue lagi.

Tia hanya membersihkan
minumannya, Tia lap lalu
Mendirikan gelasnya seperti
semula. Benar-benar tidak
tahu diri.

Bodo ahk!

Flashback off

“Siapa yang udah buat buku
mtk gua basah?! SIAPA?!”
Vino dengan tatapan
yang masih setia menatap
manik mata Tia yang berwarna
biru laut. So beautiful.

Tetap tenang Tia..

“Jawab Tia!”

“I...iya, kok lo ngengas sih?!
Lagian, gue mana tahu buku
itu punya lo.” gue akhirnya
mengalah daripada terus

bertengkar dengan orang dingin
ini.

Right! Udah mulai nggak
jujur ya! Gua nggak mau lo
kayak gini, gua mau lo pindah
sekolah. TITIK! GUA NGGAK
BUTUH PENOLAKAN!”

Idihhh... Kenapa sih nih
anak?! Tiba-tiba minta gue
pindah sekolah..

“Tap--” Vino memelototkan
matanya, Tia pun memanyunkan
bibirnya dengan rasa kesal.

“Keringkan buku mtk gua
sekarang!”

Iwh banget, nggak akan gue
keringin! Asal lo tahu, gue
nggak salah! TITIK!”

“Oh gitu ya? Mau gua lapor
ke mami lo?! Biar mami lo tahu
gimana anaknya, belajar atau
hanya bikin buku orang basah!”
Vino menaik-turunkan
alis tebalnya yang so amazing..

Tia mematung

“I...Iya deh gue keringin.
Tapi jangan lapor mami ya?!
Ya,ya,ya?! Please..” gue pun
ngalah dan keluarkan puppy
eyes supaya Vino kasihan
lihat gue.

“Ya, 'ntar kalau udah kering
kasih gua. Mau lanjutin pr
lagi gua.”

“Hooh dah..” Hingga Tia yang mengeringkan buku tulis mtk
Vino sambil meruntuki Vino.
Vino sekarang merasa, Tia
sudah mulai menurunkan
egonya untuk mengalah.

Rasain lo! Makanya, jadi
cewek jangan jail! Hobi
rusuh kok mendarah daging..

Vino yang melihat dari balik
tembok hanya bisa tertawa,
dia memandang wajah
Tia yang sungguh gemas.

*
*
*
*
*

Bagaimana Tia yang tomboy
dan Vino yang dingin bisa
dekat kalau bertengkar terus?!
Susah berkompromi namun
rumah berdekatan?!

Apakah Tia akan mudah
mengalah? Atau akan terus
menjadi jahil dan terlalu rusuh,
anak perempuan seharusnya
lemah-lembut:v

Yailah... Gimana nih yang lain??
Apakah sama seperti Tia??😂😂

...
^~^
...
^,^

What?! SHE SO CUTE?!
Camkan gaizz.. CUTE!

#thor say "parah bgt sahabat ndiri jgaan,-

.
.
.
.
.

Guys! Hy... Btw ini part baru
gue aj yawh:3
n

tar dlu deh kalo mau lanjut,
smpe w udh dapet ide bijak:b

See you soon...

📖📖📖

BELIEVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang