Yoksimi saenggyeossda
Aku mulai menjadi serakah
Neowa hamkke salgo neulkeoga
Aku ingin hidup bersamamu, menua bersamamu
Jureumjin soneul majjapgo
Memegang tangan keriputmu
Nae salmeun ttatteushaesseossdago
Dan mengatakan betapa mesranya hidupkuDan hanbeon chukbok
Itu hanyalah sebuah anugrah
Geu jjalpeun majuchimi jina
Setelah pertemuan yang singkat itu
Bismulcheoreom neoneun ureossda
Kau menangis bagai hujan"Ailee - I Will Go To You Like The First Snow"
.
.Begitulah backsound musik yang di play oleh SUBWAY.
Restoran burger dikorea yang terkenal , saat lyn sedang duduk dan menikmati sepotong burger dengan manis di pagi hari itu."kenapa sih pagi-pagi begini play musik nya bikin orang baper? Untung gw gak lagi baper juga. Mentang-mentang salju pertama baru turun" oceh nya saat mendengar musik itu di setel dan terdengar penuh diruangan yang luamayan luas itu.
Dia memainkan hp ditangannya, terlihat sedang men-chat seseorang.
Yaa saat itu dia sedang sendirian, dan hari itu juga bukan hari libur. Tapi dia memang kebetulan ada kelas agak siangan.
Jadi dia sengaja mampir ke subway yang tak jauh dari rumahnya untuk sekedar nongkrong, dan sarapan.
Tapi tujuan dia sebenernya bukan itu. Dia memang menjadikan subway sebagai patokan untuk janjian dengan seseorang.. seorang kim jinhwan.
Line Chat
"Gue udah di subway, lo dimana?" ketik lyn saat membuka chat room nya
Dua detik kemudian, balasan pun datang
"hah? Lo udah di subway?? Katanya minta dijemput gw?""Bukan subway train yaa kim jinan, tapi subway burger, bodohh"
"Oohh ngobrol yang jelas dong, gw kira lo udah naek subway, padahal gw udah dijalan jemput lo"
"-__-"
"jangan cemberut gitu dong cantik, ntar ga ada yang suka loh"
"Bodo amat. Udah buruan kesini, kelamaan disini bikin melow"
"Iyaa iyaa, tungguin. Bentar lagi gw sampe"
.
.Dan benar saja, gak berapa lama. Pintu masuk berbunyi "krincing krincing" tanda ada orang yang membuka pintu tersebut.
Lyn menaikan kepalanya untuk melihat kearah pintu, dan dia menemukan sosok yang tak asing dimatanya, yaitu kim jinhwan. Dengan menggunakan mantel putih tebal yang hampir semata kaki digunakan olehnya, dengan paduan kaos tebal juga dan celana jeans hitam panjang. Karna memang udara saat ini sudah mulai turun salju
"Ya ampun ini lagu pagi-pagi bikin pengen meluk guling, mana udara nya begini" Ocehnya begitu dia sampai dan duduk di bangku yang ada di depan gadis itu
"Makanya gue bilang, lama-lama disini bisa melow gue, lagu nya diputer udah 10x ini terus dari tadi" masih mengunyah burger ditangannya
"Niat amat 10x?"
"Auuu, lagi galau kali mas nya" ucap lyn sambil menunjuk kearah mas-mas pelayan dibelakang meja kasir. Disusul senyum dari jinan saat melihat kearah yang kamu tunjuk tadi
"yaudah ayo, kita cau. Gw harus ngumpul sama iKON dikampus, hanbin mau ngomongin sesuatu katanya"
"lo ga sarapan dulu?" gadis itu memicingkan matanya kehadapan pria didepannya
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day - With You [Bobby]
RomanceKetika takdir dan waktu yang berbicara. Meskipun sudah sampai pada titik dimana usaha tak mampu lagi untuk diperjuangkan. Semua... Tuhan yang tentukan. Manusia hanya mampu berencana dan berusaha sampai pada akhir kemampuannya. One Day... aku perca...