Kenalin gw Odeline Liefde, gw adalah cewek berumur 16 tahun ya SMA lah. Mama gw berasal dari Indonesia tapi nenek gw adalah orang Inggris dan kakek gw Indonesia, papa gw adalah orang Jerman dan gw adalah anak keturunan Jerman.
"Dasar anak gak guna!" Teriak Robin dengan kasar, ia marah karena anaknya bangun telat.
"So, moet ik voor papa zorgen?" (jadi, haruskah aku peduli?) jawab Odeline seperti dia berbicara kepada musuh nya.
"Udahlah pa sabar Odel itu orang nya gak bisa dikasarin" Kata Mona untuk menenangkan Robin.
"Odel sekarang pergi ke sekolah ya nak, ini udah jam 6.30 loh kamu masuk jam 7 kan? Hati-hati ya nak" Minta Mona.
Dia adalah ibu yang sangat lembut sampai-sampai dia tidak bisa mendidik anaknya, ya walaupun anaknya terlihat cantik setiap hari tapi kelakuan nya minus!
"Assalamualaikum" Pamit Odeline.
"Waalaikumussalam" Jawab kedua orang tua Odeline.
"Pak Tono anterin kesekolah ya" Perintah Odel
"Siap non, laksanakan" Canda Pak Tono yang membuat Odeline tersenyum tipis.
Didalam mobil Odeline hanya memainkan ponsel nya sambil mendengarkan musik. Anak itu memang menyukai musik hingga seisi kamar nya alat musik semua, alat musik favoritnya adalah gitar.
"Non udah sampe" Pak Tono memberi tahu Odeline.
"Nanti bentar lagi deh pak" Kata Odeline.
"Tapi ini udah" Pak Tono terpotong.
"Shsss, sabar aja ok just wait a second"Odeline memotong pembicaraan Pak Tono.
"Enggak non masalahnya ini udah jam 7.20" Pak Tono memberi tahu Odeline
"EH DEMI APA, OK PAMIT YA PAK ASSALAMUALAIKUM" Kejut Odeline, dia berbicara seperti dia sedang rap.
Odeline pun lari ke kelas nya sekencang cheetah.
"Mati gw" Sebut Odeline di depan kelas.
Seorang laki-laki pun keluar dari kelas dengan tujuan ke toilet.
"EY MIGUEL" Panggil Odeline.
"Eh si pirang telat nih y lol, paan?" Canda Miguel.
"Bisa aja lu tong, is er een leraar in de klas?" (ada guru gak di kelas?) tanya Odeline.
"Kagak ada, masuk aja sono" Miguel memberi tahu Odeline.
"SIP!!" Kata Odeline dengan bahagia.
Odeline memasuki kelas dengan percaya diri dan tau-tau nya..
"Odeline, OUT!!" Teriak Bu Jeinap kepada Odel.
"Allahuakbar, hehe iye buk ampun.." Jawab Odeline, setelah dia menjawab Bu Jeinap dia lari keluar kelas.
"Sialan lu Miguel..." Didalam hati Odeline berkata.
Odeline mencari ponsel nya di tas dan membuka whatsup untuk berbicara dengan Miguel melalui chat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
