CHAPTER 4

33 6 0
                                    

Warning typo dimana² yaa:")
Selamat membacaaaa!!!🤗

Setelah mereka berdua berpamitan dengan andi,mereka pun keluar rumah dan masuk kedalam mobil revan. Keadaan hening,tidak ada percakapan samaa sekali di antara mereka hingga revan memberanikan diri untuk bertanya² kepada tarisya..

"Hey,boleh nanya ga sama kamu?" ucap revan membuka pembicaraan

"Tanya apa?tanya aja" jawab taris sambil menengok kearah revan

"Kamu punya kesukaan nggak?kalau ada sukanya apa?" tnya revan

"Hmm,punya lah smua org punya kesukaan lah wkwk.Mmm,suka coklat,suka sama bunga,trs sama warna pink hehe" jelas taris kpda revan "kalau kamu sendiri?"lanjut taris

"Ohh gitu,iya juga sih smua org punya kesukaan hehe.. Mmm punya juga" jwab revan

"Ohh iyaiya wkwk"

Setelah pembicaraan tersbt mereka saling diam lagi.dan tak terasa mereka sudah sampai di salah satu mall terbesar di daerah jkt. Revan mencari tmpat untuk memarkirkan mobilnya,setelah dia memikirkan mobilnya ia turun deluan dan taris hanya terdiam di dalam mobil saja melihat revan yg meninggalkannya

"Ayo turun" ucap revan membukakan pintu mobil

"E-ehh iyaa hehe" balas taris yg turun dri mobil dngn pipinya yg memerah.

"Kamu mau kemana dulu nih?makan atau belanja atau gmna? Tanya revan

"Kita makan aja dulu gimana?tadi aku ga sempet srapan kesiangan soalnya hehe" tanya taris dn menjawab pertanyaan revan

"Yaudah kita makan aja dulu di tmpt aku biasa makan yaa" tawar revan "Capek banget yaa sampe² kesiangan gtu" lanjutny

"Ohh yaudh,iya nih capek banget hehe" jawab taris

Mereka pun berjalan menuju tmpat makan yang di maksud denga Revan tadi.sesampainya mereka di restoran itu revan pun memanggil pelayan untuk memesan makanan

"Mba" panggilny kpda salah satu pelayan sambil mengangkat tangannya

"Iyaa mas,mau pesan apa?" tanya pelayan kpda Revan

"Saya mau steak satu sama Lemos jus aja"ucap Reva memesan makanan "kamu mau makan apa?" lanjutnya

"Aku samain aja deh,tapi tambahin spageti dong hehe" ucapnya

"Yaudah mba di samain aja tambahannya spageti yaa" ucap revan kpda pelayan itu

"Saya ulangin pesanannya ya mas, steak 2 lemon jus 2 trs tambahannya spageti" ulang pelayan tersebut

"iyaa" revan membenarkan

Setelah pelayan tersebut pergi mereka berdua sibuk berkutat dengn hp masing² tak lama kemudian revan kembali menegur taris.

"Tarisya?" panggil revan

"Iyaa kak?" jwab taris

"Kakak?Kamu manggil kakak?" tnya revan

"He'em iyaa,knpa?gasuka ya?hehe" jwab taris yg terlht heran

"Nggak sih cuma aneh aja gitu hehe" jawabnya

"Ohh.gapapa kan panggil kakak nih?" tnyanya lagi

"yaudah gapapa senyaman kamu deh" jawab revan

Tak lama kemudian dri perbincangan mereka pelayan pun datang membawakan makana. mereka berdua dn mereka lngnsg melahapnya dengan Semngat,apa lagi denga taris yang keliatannya sangat kelaparan seperti tidak di kasih makana setahun saja:v

"Kamu tuh ya kayak ga di kasih makan setahun aja mana belepotan lagi" ucap revan sambil membersihkan makann di pinggir bibir taris dengan senyuman kecilnya

"E-emm hehehe" jwab taris dngan tertawa kecil

"yaudah makan lagi,tapi jngan belepotan" ledek revan

"Hehe iyaiya" jwb taris

Setelah makan mereka pun keluar dri restoran tersebut dan bergi berbelanja.Revan hanya mengikuti kemana taris ingin pergi Karena revan tau kalau jalan sama perempuan itu harus punya kesabaran yg lebih dari biasanya:)).. Dngan saat yg bersamaan secara tidak sadar revan meraih tangan taris dan di genggamnya tangan taris yg membuat taris terkejut

"E-eeh kak?" tny taris yg mlihat tangannya di genggam revan

"Iyaa knpa tar?" tnyanya

"Ituu anu apa tangannya hehe" ucp taris smbil menunjuk tangannya

"Ohh hehe maaf² reflex tadi hehe" jawab revan smbil melemparkn senyum

"Iyaaiya gapapa"

Setelah mengelilingi maal yang sangat besar itu dan mereka upss salah lebih tepatnya taris berbelanja segala hal yang dia butuhkan mereka pun pulang ke rumah.revan mengantarkan taris ke pulang ke rumahnya dan revan pun lngng pulang ke rumhnya

"Taris udah sampe nih" Revan membangunkan taris

"E-eem udah sampe yaa,yaudah aku turun dulu yaa kak" taris terbangun dn lngsng mengambil belanjaannya dn kluar dr mobil

"Hati² yaa tar" teriak revan dr dlm mobil

"Iyaaa kak" balasnya

Setelah mengantarkan taris pulang revan pun bergegas pulang kerumahnya.sesampainya dia di rumah revan langsung masuk kamar dan membersihkan diri untuk segera beristirahat..

*****

Pagi pun tiba,hari ini taris kembali ke kegiatan seperti biasa yaitu bangun pagi dan pergi sekolah tak lupa juga hari ini hari pertama taris ujian jdi dia akan pergi ke sekolah lebih awal biar bisa belajar lagi di sekolah nanti..Taris pun bersiap² untuk mandi,setelah dia selesai mandi dia bersiap² berangkat kesekolah di antarkn dengan supir pribadi keluarganya. Selesai bersiap² dia turun ke lantai satu untuk sekedar sarapan bersama dengan keluarganya..

"Pagi ayah,ibu,abang" sapa nya kpda keluarga nya

"Pagii juga sayang" sapa ibu san ayah bersamaan

"Pagi juga adek abang yg buluq" ucap sang abang menggoda adiknya itu

"Ihh apaan sih bang" celetukny

"Hehe maaf² deh" ujr sang abang meminta maaf

"sudah² kalian sarapan sekrang ntar telat lagi kamu sekolahnya" santi menenangkan anak²nya "kamu juga suka bgt godain adeknya" lanjut santi memarahi anak laki²nya itu

"Iyaa bu,maaf kan becanda abangnya" ricko meminta maaf

"Iya iya sudah makan skrg"

Setelah makan taris berpamitan dengan ibu dan ayahnya untuk berangkat ke sekolah.

"Bu,yah taris berangkat dulu yaa" ucpnya sambil menyalami tngan ibu dn ayahnya

"Iya,hati² yaa sayang" ucap santi

"Hati² sweet heart" ucp andi

Setelah selesai berpamitan taris keluar rumah niatnya ingin berangkat dengan menggunakan mobil dan supir pribadi tapi apa yg di lihatnya,seorang pria berjas sudah menunggunya di luar gerbang dengan menggunakan mobil pribadi yang siap menganyarkannha pergi ke sekolah..

"Loh loh,kak kok bisa disni sepagi ini?" tanya taris

"Hmm,aku pengen nganterin kamu ke sekolah" jawab revan

"Ihh gausah aku kan ada supir kak" taris berusaha menolaknya

"Yaa,padahal aku udh dsini loh. Yakin gamau brngkt bareng ku?" revan terasa ksedikt kecewa

Karena tidk ingin mengecewakan revan taris pun ikut berangkat dengan revan

"Yaudah deh aku ikut kaka" berjalan menuju arah revan

"ayok kalo gitu nnti kamu telat lagi" revan membukakan pintu mobil

Selama di perjalanan terus ya sibuk dengan bukunya sedangkan revan fokus ke jalanan yang ada di depannya...


Chapter empat segini dulu yaaa lagi ga mood hehe:"))

TARISYA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang