TARISYA✅

CHAPTER 2

Haaayyy ketemu lagii yaa wkwk,janji deh part ini lebih panjang dari yg kemaren:v
Selamat membacaaa!!🤗

Taris tak habis²nya berpikir tentang omongan ayahnya barusan yang ingin menjodohkan dirinya?OMG bukannya apa² yaa dengan umur segini mau dijodohin astagaa nggk banget deh,17 tahun udah mau nikah ae omg buruk banget...

"Apa sih yang ada di pikiran ayah"batin taris

Taris hanya bisa menangis sesunggukkan di kamarnya,dadanya terasa begitu sesak mendengar perkataan ayahnya tadi

  Tok tok tok

"Taris?buka pintunya dong sayang" terdengar dari luar sana suara sang ibu

"Iyaa bu"taris menghapus air matanya dan membukakan pintu untuk ibunya

Melihat anaknya yant duduk di tepi kasur santi pun menegurnya
"kamu kenapa sayang?gasuka yaa sama perjodohan nya?kalau kamu gamau nanti ibu bilang ke ayah kamu deh"tanya santi kepada anak gadisnya itu

"Aah hmm,nggk kok bu udah gapapa hehe lagian kalau emg demi kebaikan taris gapapa kok bu" jawabnya
"eeh bu taris tidur dulu yaa hehe udah malem banget" lanjutnya kepada ibunya

"Yaudah deh ibu keluar dulu yaa" ucap santi meninggalkan kamar anaknya

******

Sinar matahari yang masuk lewat gorden kamarnya menusuk ke pelupuk mata taris,ia pun Bangun dan melihan jam di nakas yang menunjukkan pukul 8 pagi dan iyaa dia kesiangan dan tak ada yang membangunkan ya.tanpa mencuci muka dulu taris langsung turun kebawah untuk bertemu dengan ibu dan ayahnya di ruang keluarga.

"Morning bu,yah" sapa taris sambil memeluk ibu dan ayahnya dari belakang

"Morning juga sayang" sapa balik ayah dan ibunya bersamaan
"kamu kesiangan yaa?"tanya ayahnya

"Hehe iya nih yah,maaf yaa" jawab taris sambil menghampiri dan duduk dekat ayahnya.

Setelah dia duduk dekat ayahnya taris pun bermanja²an dengan ayahnya itu yg membuat sang ayah terheran dengan sikap anak gadisnya ini

"Kamu kenapa sih?jadi manja² gini sama ayah"tanya andi kepada taris

"Hehe gapapa lagi pengen manja² aja gitu sama ayah,kan bentar lagi bakalan jauh dari ayah hehe" jawab taris kepada sang ayah

"Ngomong apaan sih taa,kok gitu?"tanya andi heran

"Yaa emang kan yah,bentr lagi mau dijodohin kan kalau udh nikah bakalan ikut suami jd bakal jarang ketemu ayah dong" jawab taris

"Ohh gitu" sambung andi
Sebenarnya taris tidak ingin menerima perjodohan ini tapi karena ini keinginan sang ayah dan taris tidak ingin mengecewakan sang ayah jadi taris terpaksa menerima perjodohan ini,toh kan tidak terlalu buruk juga..

"ohh iya bu taris ke kamar dulu yaa mau beres² sekalian bersih² di atas udh tebal debunya hehe" pamit taris dengan ibunya

"ohh yaudah,abis itu lngsng mandi trs makan yaa"perintah santi kepada taris

"Okkee bu" jawab taris.
Di lantai 2 taris sibuk bersih² karena memang sudah hampir sebulan dia tidak membersihkan lantai 2 rumahnya ini yaa karena kesibukannya di tambah juga dengan taris yang lebih sering bermalas²an saja di kamar..

******

Tak terasa waktu hampir sore dan taris baru saja selesai membersihkan lantai 2,lumayan capek membersihkan lantai 2 yang bisa dibilang lumayan besar ini. Setelah dia selesai membersihkan taris segera masuk ke kamar untuk mandi,baru saja berniat untuk mandi taris harus mengurungkannya karena hp nya yang berdering

  Ddrrrt ddrrrt ddrrrt

Terlihat di layar ponsel tertera nama Jeje,yaa siapa lagi kalau bukan sahabatnya yanh super super sinis itu

"Halo je?knpa?"

"halo,lu lagi dimana tar?"

"Lagi di rumah aja nih,kenapa emangnya?"

"Lu ada acara gak ntar sore?temenin gue ke toko buku yuk?"

"Aduh jee sorry banget gue udah ada janji sama keluarga,bakal ada acara keluarga dirumah dri sore ampe ntar malem sorry yaa je"

"Ohh gitu,yaudah deh gapapa thx ya tar"

"Iyaa je"

Sambungan telpon pun terputus,dan taris melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti karena telpon dari sang sahabat,yaitu kegiatan mandinya:)

Setelah hampir setengah jam dia menjalankan ritual mandinya taris pun keluar dari kamar mandi dan berganti pakaian.baru saja diri nya mau beristirahat eeh abangnya malah mengetuk pintu kamarnya dengan tidak sabar

    Tok tok tok

"dek buka pintunya cepetan" teriak sang abang di balik pintu kamar tarisya.

"Iyaiyaa sabar bentar napa" celetuk tasya yg membukakan abangnya pintu
"knpa?gedor² pintu kamar org" lanjut tsrisya

"Anu itu eemm,kamu di panggil sama Ibu kebawah katanya sekarang cepetan" kata abang tarisya

"Ngapain?" tanya taris

"Gatau deh,yodah sono turun cepetan"

suruh sang abang dengan mendorong taris de bawah.
sesampainya di bawa taris mencari² sang ibu tetapi dia tidak melihatnya

"Buuu,ibuu dimana sih?"teriak taris agar ibunya mendengar

"Ibu disni sayang,di dapur" jawab sang ibu dan taris pun bergegas menuju dapur.

Sesampainya taris di dapur taris melihat ibunya sedang berkutat dengan bahan² masakan didapur

"Bu,masak apa?kok kayaknya banyak banget?" tanya taris

"Uhh kamu bikin ibu kaget,mm iya nih kan ntar sore keluarga om Wiranto mau makan malem disini sayang" jawab santi

"Ohh gitu ya,yaudah taris bantu apa mih bu?" kilah taris

"Mmm kamu tolong potong²in sayuran nya itu sama wortelnya yaa" suruh santi

"Okee deh bu" jawab taris sambil melakukan yang di suruh kan kepadanya..

Tak terasa Lumayan lama taris dan sang ibu berkutat dengan bahan² makanan di dapur dan hari pun mulai menunjukkan pukul 6 sore dan mereka berdua belum juga bersiap² akan kedatangan tamu istimewa sang ayah tersebut..

*****

Malam hari pun tiba yang berarti keluarga om Wiranto yang tak lain kolega bisnis sekaligus calon besan andi.
Taris dan sang ibu baru saja selesai membersihkan diri mereka setelah cukup lama mereka berdua berkutat di dapur dengan segala bahan² makanan..

  ting tong ting tong

Bel rumah tersebut terdengar berbunyi beberapa kali,andi yang mendengarnya pun segera memanggil bibi untuk membukakan pintu

"Bi,tolong bukain pintunya" suruh andi

"Baik tuan" jawab bibi sambil berlajan ke pintu utama rumah itu

Di balik pintu terlihat om Wiranto beserta istrinya yaitu tante lisa aah jangan lupa sang anak revan.

"Silahkan masuk tuan" pinta sang bibi kepada kuluarga pak Wiranto

"Baik,makasih bi" ucap lisa kepada bibi dan menebar senyum ramah kepadanya.

Di sisi main andi sudah menunggu kedatangan keluarga om Wiranto di ruang tamu mereka..

Aaa sampai sini dulu chptr 2 nya yaaa,untuk part² selanjutnya up tiap sabtu atau minggu yaa🤗
Insya allah chptr 3 up hari senin atau selasa yaaa:)