"Kau sudah sadar?"
Seorang pria menghambur masuk ke dalam ruangan dengan senyuman di wajahnya. Ekspresinya menunjukkan kelegaan yang luar biasa.
Tapi Do Kyungsoo hanya bisa mengernyit tak mengerti. "Kau siapa…?"
Pria itu tertegun. Langkahnya terhenti secara mendadak. Ia memandang pria manis di dekatnya dengan bingung. "Eh?"
Kyungsoo memandang sekelilingnya. Ia baru saja bangun beberapa saat lalu dan sama sekali merasa asing dengan tempatnya berada sekarang.
Namun kalau dilihat dari selang infus yang menempel di lengan kirinya dan alat-alat digital lain yang Kyungsoo tak tahu namanya, sepertinya ia berada di salah satu kamar rumah sakit.
Puas dengan kesimpulannya, ia kembali mengarahkan pandangannya ke cowok bermata sipit yang masih berdiri mematung tak jauh darinya.
"Aku tadi tanya siapa kau," ulang Kyungsoo.
Ia berusaha mendudukkan diri agar bisa melihat cowok itu dengan lebih jelas. Rusuknya terasa nyeri ketika ia bergerak dan pening langsung menyambar kepalanya. Ketika tangannya secara otomatis bergerak ke pelipisnya yang berdenyut sakit, teraba olehnya perban yang melilit kepalanya. Tapi ternyata bukan hanya kepalanya saja yang dililit perban, beberapa bagian tubuhnya yang lain juga terbungkus kain kasa putih yang sama. Apa yang telah terjadi?
"Ini… aku. Baekhyun," ucap cowok itu, perlahan. Kyungsoo kembali meliriknya. Kulitnya yang memang putih semakin putih memucat dan ekspresinya sekarang seperti sedang melihat hantu.
"Baekhyun?" Kyungsoo mengulangi. Rasa sakit di kepalanya berangsur-angsur mereda. "Nama yang sangat asing"
Cowok bermata sipit yang bernama Baekhyun itu semakin tertegun, tapi Kyungsoo tidak ambil pusing untuk memperhatikannya lagi. Ia masih sibuk menerka apa yang kira-kira terjadi padanya sehingga ia bisa terdampar di kamar rumah sakit dengan luka-luka yang kelihatannya lumayan parah.
Tanpa mengatakan sepatah katapun lagi, Baekhyun berbalik dan keluar dari kamar Kyungsoo. Beberapa saat kemudian Kyungsoo bisa mendengar suara pria lain yang kelihatannya sedang bercakap-cakap dengan Baekhyun itu tadi, menyebut namanya pula, membuat Kyungsoo kembali mengernyit.
"Baek! Bagaimana? Apa Kyungsoo sudah sadar?" tanya pria -entah siapa itu -
Kyungsoo tidak mendengar jawaban Baekhyun, tapi tampaknya itu tidak dibutuhkan karena detik berikutnya seorang pria tinggi dengan telingga seperti peri menghambur masuk ke dalam kamarnya.
"Kyungsoo!" panggilnya. Suaranya sama dengan suara pria yang menanyai Baekhyun tadi. "Bagaimana keadaanmu?" tanyanya, langsung mendekat ke ranjang Kyungsoo.
Kyungsoo mengangkat sebelah alisnya. "Kau siapa lagi?" tanyanya langsung.
Ia benar-benar tak paham. Kenapa daritadi orang-orang yang tak dikenalnya -tapi tampaknya mengenalnya- bolak-balik masuk ke ruangannya? Apa rumah sakit ini tidak memiliki jadwal berkunjung?
"Eh?" Pria tinggi itu terkesiap. Reaksinya lebih heboh daripada Baekhyun ketika ia melontarkan pertanyaan yang sama tadi. "Kyung! Ini aku, Chanyeol! Park Chanyeol Masa kau tidak ingat?"
Kyungsoo mencoba menggali ingatannya, mencari nama Chanyeol di dalam sel-sel otaknya, tapi hasilnya nihil. Maka ia menggeleng sebagai jawaban.
Pria yang mengaku bernama Chanyeol itu membelalak kaget. Ia buru-buru keluar dari kamar Kyungsoo, namun segera masuk lagi sambil menyeret cowok bernama Baekhyun itu tadi bersamanya. Ekspresi Baekhyun kosong kali ini.
"Tapi kau ingat dia, kan?" tanya Chanyeol, menunjuk Baekhyun yang berdiri diam di sebelahnya, mencoba memandang apapun kecuali dirinya -Kyungsoo-
Kyungsoo tidak langsung menjawab. Ia mengamati Baekhyun yang menghindari tatapannya.
"Memangnya kenapa?" Kyungsoo balik bertanya, "Dia orang penting?"
Dua pertanyaan itu tampaknya berimbas besar pada Chanyeol. Pria tinggi itu mendekap mulutnya, matanya berkaca-kaca. "Dia ini Baekhyun! Byun Baekhyun" seru Chanyeol.
Kyungsoo tak paham kenapa pria tinggi itu tiba-tiba membentaknya dan memandangnya dengan tatapan frustasi, seakan dia melakukan kesalahan besar. "Dia adalah Byun Baekhyun!" lanjut Chanyeol, "Orang yang mencintaimu dan kau cintai juga!"
Kyungsoo mengerjap.
Chanyeol beralih ke Baekhyun. "Astaga, Baekhyun, kenapa kau diam saja? Katakan sesuatu!"
"Aku…," kyungsoo mencoba mencerna kalimat yang baru saja dilontarkan Chanyeol secara emosional tadi, "mencintai seorang pria?"
Chanyeol kembali membelalak menatapnya. Ia membuka mulutnya, hendak mengatakan sesuatu, tapi Baekhyun mencekal lengannya.
"Chan sudahlah. Jangan memaksanya," ucapnya lirih.
Chanyeol mendelikkan matanya, memandang Baekhyun tak percaya. Setitik air mata sudah mengalir turun dari mata pria tinggi itu. "Memaksanya bagaimana? Tidak ingat orang yang dicintai itu sesuatu yang gawat, Baek!"
"Aku…," Baekhyun mencoba memberikan argumen lain, namun pintu ruangan Kyungsoo terbuka, menampilkan sosok seorang gadis cantik dengan seorang cowok tampan belakangnya.
"Oh, hai semuanya," sapa gadis itu, tersenyum ke arah Baekyun dan Chanyeol.
Ia kemudian menghampiri Kyungsoo dan meletakkan sekeranjang buah-buahan segar di bufet kecil di samping ranjang Kyungsoo. "Aku dengar kau sudah sadar, Kyung. Baguslah!"
"Hai, Sohyun" Kyungsoo membalas sapaan gadis itu. "Thanks buahnya." Ia belum pernah melihat cowok yang bersama Kim Sohyun.
"Ngomong-ngomong," Kyungsoo menambahkan, "Kau kenal mereka?" tanya Kyungsoo pada Sohyun, menunjuk Baekhyun dan Chanyeol.
Sebelah alis Sohyun terangkat. "Bicara apa kau, Kyung. Mereka ini kan Baekhyun dan Chanyeol."
"Mereka daritadi mengatakan kalau aku dan Baekhyun -entah siapa ini- saling mencintai-," ucap Kyungsoo, "Tapi bukannya kita berdua pacaran?" tanya Kyungsoo, membuat senyuman di wajah Sohyun memudar.
Sohyun terdiam. Ia memandang bergantian dari Kyungsoo, ke Baekhyun dan Chanyeol, kemudian ke Kyungsoo lagi. "Kyung…," ucap Sohyun perlahan, "Kita sudah putus sejak," Sohyun berhenti sejenak, menghitung rentang waktunya, "enam tahun yang lalu. Aku dengan Yoo Seung Ho sekarang." Ia mengakhiri penjelasannya seraya menggandeng cowok yang tadi datang bersamanya.
Rasa shock menghantam Kyungsoo sekarang. Ia memandang orang-orang yang berkumpul di ruangannya, bingung. Rasanya baru kemarin ia mengajak Sohyun kencan. Tapi… enam tahun? Apa dia koma? Selama itu?
.
.
.Hai airin bawa cerita lain nih~~
Tapi kali ini tentang BaekSoo~~
Semoga kalian suka yaa~~
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST MEMORIES
FanfictionKyungsoo mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya dalam keadaan koma. Saat terbangun Ia terjebak dalam ingatannya 6 tahun yang lalu. "Aku kekasihmu" "Apa maksudmu?! Aku straight!" ~ ~ "Kau ingat?" "Maaf" ~ ~ "Maaf Kyungsoo tapi aku lelah" . ...