4

2.3K 71 1
                                    

Happy reading...




Kringg... kringg...
(Bel pulang sekolah pun berbunyi)

Semua para siswa/i mulai berhamburan meninggalkan sekolah menuju rumah masing2 ada pun yang nongkrong di cafe ataupun nongkrong di mall baik bersama teman ataupun pacar.

Aku dan teman2 ku berjalan menuju parkiran, setelah sampai di parkiran aku bertemu dengan ka chanyeol.

"Haii ka..." sapa kita serentak.

"Haii semua..." ujar ka chanyeol.

"Hye mi jadi kan nganterin gua beli hadiah" tanya ka chanyeol memastikan.

"Jadi dong ka" jawab ku.

"Okk kalo gitu ayo kita berangkat sekarang" ujar ka chanyeol.

"Semuanya kita pamit dulu ya bye..."ujar ku dan ka chanyeol.

"Bye, hati2 ya kalian berdua. Oya ka jagain ya hye minya takut ilang, soalnya dia itu anaknya ga bisa diem hehehh" ujar hani meledek.

Yang dibalas tatapan tajam oleh ku.

"Hehehh becanda kali gausah natep kaya gitu" ujar hani.

"Iya ka jangan di apa2in ya" ujar sera menambahkan.

"Iya tenang aja gua jagain kok, ehh tapi cuma dicolek2 dikit paling hehehh" ujar ka chanyeol.

"Jihh si kakak bisa ae, ehh tapi masa dicolek2 kya es krim aja"ujar sera.

"Ya dari pada gua pegang2 kan lebih bahaya wkwkwk"ujar ka chanyeol asal.

"Apaan sihh ka gadanta bat dah. Ka ayo katanya tadi mau cepet2"ujar ku kesal mendengarkan percakapan mereka.

Kemudian aku menaiki motor ka chanyeol tak lupa ka chanyeol memberikan helmnya pada ku.

Akhirnya ka chanyeol melajukan motornya meninggalkan sekolah. Selama di perjalanan tak ada yang berbicara hanya ada keheningan di antara kita berdua.

Akhirnya kita berdua sampai di mall, kemudian ka chanyeol memarkirkan motornya.

"Jangan ngambek dong, jelek tau kalo lu ngambek kaya gitu lebih baik senyum supaya nambah cantik" ujar ka chanyeol.

'Duhh meleleh dedek mas kalo dibaperin gitu, ga bisa ngambekkan jadinya' ujar ku dalam hati.

"Engga kok, siapa juga yang ngambek. Orang cuma kesel doang"ujar ku.

"Gimana lu ae dahh"ujar ka chanyeol.

Kemudian kita berjalan menelusuri mall melewati berbagai macam toko.
Berjam-jam kita menelusuri mall tapi masih belum menemukan hadiah yang tepat.

Kemudian pada saat kita melewati toko perhiasan aku menyarankan ka chanyeol untuk memasuki toko tersebut. Aku dan ka chanyeol pun memasuki toko tersebut.

Banyak berbagai macam perhiasan berjejer rapih disana. Kemudian pegawai toko tersebut menghampiri kami berdua.

"Ada yang bisa saya bantu" ujar pegawai toko tersebut ramah.

"Saya mau cari hadiah buat mamah saya kira2 yang pas untuk mamah saya yang mana ya mba??"ujar ka chanyeol memberitahukan keinginannya.

"Ohh buat mamahnya ya mas, kalo gitu kalung yang ini aja mas desainnya eleghan dan sepertinya cocok untuk orang tua mas" ujar pegawai toko tersebut menjelaskan.

"Ohh gitu ya, hye mi menurut lu gimana bagus ga??"ujar ka chanyeol sambil menanyakan pendapatku.

"Kalo menurut aku sihh bagus ka bener kata mbanya desainnya eleghan dan juga bisa di pakai berbagai umur" ujar ku memberikan pendapat.

My Teacher Is My Husband; KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang