✈ 4.015 Hari ✈

143 11 11
                                    

✈ seperti sinonim, terlihat berbeda namun sebenarnya semakna ✈

🐥🐵🐨




Langit berwarna biru bersih, cuaca yang cerah beralun dengan angin puyuh yang memainkan helaian rambut Aina. Wajah mungilnya itu menengadah ke arah langit dengan mata terpejam. Terlihat sebuah pesawat kertas berwarna jingga ada di genggamannya.

Lain halnya dengan pesawat kertas berwarna nila dalam genggaman Ardo, cowok dengan tatapan dingin itu melihat lurus ke arah bawah. Ke arah sungai kecil dengan penuh bebatuan yang di sebrangnya berdiri puluhan pohon pinus. Alam kecil di belakang bangunan ini, mungkin saja tak lama lagi juga akan berubah menjadi gedung-gedung pencakar langit.

“Udah belum?” suara Aina membuat Ardo menoleh ke arah yang sama.

“Berisik!” sahut Alvin dengan jemarinya yang terlihat masih sibuk melipat kertas berwarna mintcream itu.


Hingga akhirnya mereka bertiga berdiri sejajar, Aina berada di tengah.

“Tiga… dua… satu!” dengan hitungan mundur yang  diucapkan Alvin. Pesawat kertas merekapun terbang membawa harapannya masing-masing, hal ini hanyalah kebiasaan mereka yang terbawa dari masa kecil. Hal kekanak-kanakkan yang sampai sekarang masih mereka lakukan.

🐥🐵🐨


Senja mengganti langit yang biru tadi dengan semburat senjanya yang indah, tiga senyuman masih terlihat betah di atas rooftop apartemen berlantai 18 ini.

Merekalah 3A, yang selalu melakukan rutinitas menerbangkan pesawat kertas harapan setiap di hari persahabatan mereka. Etss tapi bukan 3A propaganda Kekaisaran Jepang di Masa Perang Dunia II ya,  merekalah 3A yang baru saja merayakan hari persahabatan ke 4.015 hari. Persahabatan kecil antara Aina, Ardo dan Alvin.

Aina. 🐣

Dia memiliki mata yang indah, seperti namanya. Aina Talita Zahra, yang artinya “Mata Perempuan Yang Indah.” Tatapannya begitu lembut, persis seperti hati dan cara dia berbicara. Dia baik dan pandai dalam segala tugas rumah tangga, karena itu banyak yang berharap menjadikannya masa depan.

Dia selalu ceria dan beraura flamboyan, sifat friendlynya membuatnya mudah berteman dengan siapa saja. Kecuali pada kecoak dan ikan sarden, Aina menghindari dua mahluk itu. Dan satu hal lagi, Aina sangat benci bau kentutnya Alvin.

Alvin. 🐵

Alvin Galileo, cowok bersindrom keridakwarasan dengan kepribadiannya yang konyol bin nyleneh. Yang bikin Aina gak ngerti, kenapa cowok semacam Alvin bisa menjadi salah satu great seducer di sekolahnya. Dia menyebet banyak cewek hanya dengan ucapan recehnya, cuman ngehandalkan lesung pipi dan trik ghosting.

Tapi mungkin saja juga karena dia punya aura karisma yang kental, apalagi kalau dia sudah turun lapangan dengan bola oranyenya. Tapi tetep aja di mata Aina, Alvin itu ibarat anak monyet. Dia gak bisa diem, baik tingkah maupun mulutnya.

Alvin juga memiliki nama belakang yang unik menurut Aina, “Galileo”. Sebenarnya nama Galileo dianugrahi oleh ayahnya yang sangat mengagumi seorang Astronomi Italia, tapi sayangnya Alvin tumbuh dengan membenci pelajaran astronomi.

Berbeda dengan Ardo. 🐨

Azka Adelardo adalah penggila semua hal yang berbau perbintangan, tata surya, dan antariksa. Bahkan dia sering di sebut bintang kutub utara, dengan hati bak es batu dan sikap dinginnya itu malah menarik banyak perhatian para betina. Diam saja sudah menarik, tanpa harus  membual seperti Alvin.

Ardo itu bisa dibilang tsundere, cowok dingin yang bisa berubah dengan begitu hangat kapan saja. Terutama terhadap Aina dan Alvin, Ardo memperlakukan mereka begitu berbeda dengan orang lain.

Ardo tak banyak bicara, dingin dan tak begitu peduli dengan urusan orang. Tapi jika bersama Alvin dan Aina, dia adalah cowok paling carely dan sandarable. Dia cowok yang bisa diandalkan.

Walau nama awalnya Azka, tapi dia lebih suka dipanggil Ardo. Katanya itu nama panggilan almarhum bundanya, dan sebenarnya arti dari nama Ardo juga begitu pas untuk dirinya.

Ardo berarti “pangeran”.

Dia memang pangeran bintang kutub utara bukan?

Ets… tapi dia sangat benci di panggil Adel. Jangan coba-coba memanggilnya begitu ya.

🐥🐵🐨








Makasih untuk pembaca PaperPlane
Semoga suka dengan cerita receh ini
Jangan lupa vote dan kasir komentar ya
Itu berarti sekali untuk author 😊

Tunggu kelanjutan cerita anak ayam, anak monyet dan anak koala..
Makasih 💓💓💓

Paper PlaneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang