Pernah langit bercerita
Pada bumi dibawah naungannya
Bahagia dikala ada mentari bersamanya
Karnanya ada biru memisah keduanya
Janji jika saling mendengarkan
Mulai tak dihiraukan
Bagai daun yang gugur dari pohonnya
Lebur seiring dengan berjalannya waktu
Air tuhan turun
Dengan hitam merenung kepedihan
Ingin turun dekati bumi
Agar kaku melebur karna hangat berdua
Gravitasi tak sanggup menarik
Langit tetaplah selimut untuknya
Hanya sanggup berpesan rindu
Dibalik setiap bintang yang berjatuhan
Janji walaupun terus berputar
Walau langit mulai memudar
Hinga jingga tak lagi ada
Tak akan ada kata menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetesan Perasaan Hati
PoesíaSedikit curahan hati dari setiap rindu dan rasa sayang untukmu