Sebelum membaca, budayakan vote yah teman-teman sekalian yang Author sayangi ❤❤
Gak susah kok cuman tekan sekali doang di tombol bintang habis tu udahh, bisa baca dengan tenang deh. Simpel kann 😂😂❤❤❤
Ketcup manjah darii jeje 😘❤❤❤
.....
"anak-anak,hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari kota Tarakan" Ucap bu Iin selaku wali kelas
"sini sayang" lanjutnyaDengan ragu-ragu, jeje melangkahkan kakinya memasuki kelas.
Semua pasang mata menyorot kearahnya tanpa berkedip sedikitpun. Jeje yang merasa dirinya menjadi pusat perhatian kelaspun hanya menunduk malu.
" Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap bu Iin.
"i....iya bu"Jeje menghela nafas kasar sembari memgatur nafasnya yang sedaritadi tak beraturan karena gugup.
"Haii semua" kata jeje agak kaku
"haaiiii" jawab teman baru jeje satu kelasJeje hanya tersenyum melihat teman satu kelasnya dengan kompak membalas sapaannya.
"Perkenalkan nama aku Azela Dwi Maghandi, kalian bisa panggil jeje"
"Haii jejee" sapaa satu kelas lagii
"Aku pindahan dari kota Tarakan Kalimantan Utara" lanjut jeje.
"Kalipacar ada gak je" ucap salah satu cowo yang duduk paling pijok dekat jendela dengan nada yang agak menggoda jejeSeketika jeje shy shy malu. Dan satu kelas pun meneriaki cowo itu dengan nada tak terima.
" kamu ni do, ada-ada saja" ucap sang guru. "lanjut nak"
"Aku harap bisa cepat akrab sama kalian semua".
" Azel, kamu boleh duduk di depan aldo disampingnya jira, oke"
"iya bu" kata jeje sambil berjalan ke arah bangku kosong yang telah di tunjukkan oleh gurunya itu
"yahh bu kok nggak ada sesi tanya jawab sih buat jeje" tanya aldo dengan nada tak terima
"iya ni bu biasanya kan kalo ada anak baru pasti ada tanya jawabnya" sambung rifky" kalian bisa nanya sendiri aja nanti, ibu mau kembali ke kantor guru-guru akan memgadakan rapat samlai jam pelajaran ke-5 jadi kalian fakultatif dulu." ucap bu iin
Seketika kelas yang tadinya lumayan hening langsung mendadak rusuh mendengar kata FAKULTATIF. Anak-anak langsung berhamburan ke kantin, perpus, dan tempat-tempat lainnya.
Lain halnya dengan kelas lain yang penasaran akan anak baru yang ada di sekolah mereka.
Bisa terdengar jelas ditelinga jeje banyak orang yang berbincang-bincang tentang kedatangan anak baru yang menurutnya itu adalah diri nya.
"Zul, lo gak penasaran apa sama anak baru dikelas sebelah? Katanya cantik loh. sapa tau dia bisa meruntuhkan benteng pertahanan hati yang telah lo jaga selama ini" tanya oji sambil terkekeh pelan.
"Alay lo" jawab Zul ketus
"yaelah kan sapa tau, banyak tau yang penasaran lo nggak gitu"
"nggak" jawab zul acuh tak acuh dan pandangannya masih tertuju ke game PUBG yang ada di hp nya
"ayok liat yok zul"
Zul hanya memandang jijik melihat tingkah temannya yang menurutnya ngak ingat umur itu
"males" jawabnya acuh tak acuh lagi tanpa ngalihin pandangannya
"pigi aja ndiri" lanjutnya"Huuuftt... Susah memang ngomong sama batu idup." oji menghela nafas kasar melihat tingkah sahabtnya itu, kemudian oji berpinda ke sahabatnya yang lain
"Ady, temenin gue yok liat ntu anak baru, sapa tau bisa nyantol di ati akang oji" ucap oji ngawur
" ntaran aja tunggu sepi, toh dia bukan sehari aja kan disini" jawab ady santaii.
Oji mengacungkan tanda hati dikedua tangannya ke arah Ady.
Diantara mereka memang yang paling pintar, paling baik, paling waras yaitu Ady.Bukan berarti mereka berdua gak waras loh yahh.
"oke sipp deh" teriak oji semangat
"Eh tapi siapa lagi nama tu anak baru, tadi gue sempat dengar cuma lupa" tantya ady
"hmm ntar gue ingat-ingat dulu" jawab oji sok ala-ala mikir gituu
"zeli? Azi? Zel? Jeli? Zezel? Zela? Ahhh gue lupaa" kata oji
"Naahhh.... Iya gue inget, namanya azela" ucal oji sambil teriak yang membuat ady kaget.
Zul yang mendengar nama anak baru itu merasa tidak asing akan nama tersebut, tapi zul tetaplah zul pria dingin yang masa bodoh dengan sesuatu yang membuat dia penasaran.
"kok hati gue seneng yah dengar nama anak baru itu" - Zul Adriando
KAMU SEDANG MEMBACA
AZELAZUL???
Roman pour AdolescentsHaaiiii... Slamat datang dikehidupan baru seorang perempuan cantikk bernama Azela Dwi Maghandi yang kerap di pangil Jeje dan Zul Adriando pria berhati dingin nan cuek yang banyak dikejar-kejar oleh para kaum hawa di sekolahnya. Dikarenakan pekerjaan...