Kata Dan Cerita

Mengikhlaskan Kamu Pergi

Saat Aku Tidak Menghubungimu Lagi, Bukan berarti Aku sudah Tidak Sayang Padamu, Aku hanya ingin Belajar Mengikhlaskan Kamu Pergi

28 November 2018

Di pagi hari yang cerah tepatnya di sebuah sekolahan yang elite ada beberapa siswa yang sedang sibuk masing-masing. Diantaranya Raka, Bryan, David, dan Arkan mereka teman satu kelas tepatnya kelas jurusan ips yang sangat terkenal ketampanannya. Banyak wanita yang berkeinginan menjadi pacar salah satu dari mereka termasuk wanita yang bernama Vanya.

Dia menyukai salah satu dari mereka tepatnya Arkan cowok tertampan dan terkeren disekolahan itu. Tapi angan tetap lah angan walaupun jarak mereka sangat dekat tapi tidak dengan hati mereka. Ya mereka adalah teman dari kecil ingat Hanya Teman tidak Lebih.
Vanya yang melihat mereka di Koridor sekolah langsung berbalik arah dan bergegas pergi dari sana, dia tidak ingin bertemu dengan Arkan. Karena jika mereka bertemu hanya menambah rasa suka Vanya pada Arkan semakin meningkat, entah kenapa begitu.

Tetapi Arkan yang melihat keberadaan Vanya dan melihat Vanya yang berbalik arah langsung mengejar Vanya

Arkan: "Hei... Van kenapa kamu balik lagi" Mencekal pergelangan tangan Vanya
Vanya: "Eh Arkan hehe... " Cengengesan ngga jelas
Arkan: "Kenapa kok puter arah si Vany, dan lo kok sekarang aneh lo kaya ngejauhin gwe Vany, kenapa? " Menaikan sebelah alisnya
Vanya: "Hah... Eng... Enggak kok perasaan lo aja kali" Jawab Vanya tergagap sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali
Raka: "Hu'um bener tuh kata si Arkan lo kok kaya ngejauhin Arkan, lo nyamperin kita-kita kalau kagak ada si Arkan tapi sekarang ada Arkan lo maen pergi aja" Timpal Raka membenarkan ucapan Arkan. Dan yang lain langsung menyahuti
Bryan: "Iya sekarang lo aneh Van, kenapa sih?, ada yang lo sembunyiin dari kita ya?" Menatap tajam kearah Vanya

Vanya yang ditatap sedemikian rupa makin gugup dan bingung ingin menyangkal mereka bagaimana. Karena kenyataanya memang benar kalau Dia ingin menjauhi Arkan.

Arkan: "Van jawab dong kok diem aja sih" Sentak Arkan pada Vanya karena Vanya hanya diam saja

Tiba-tiba bel masuk berbunyi menandakan pelajaran pertama akan dimulai dan itu sangat menguntungkan bagi Vanya.

Vanya: "Eh udah bel tuh aku masuk dulu ya guys bye" Berlalu pergi dan melambaikan tangan kearah mereka
Arkan: "Vanya tunggu...., gwe belum selesai bicara sama lo" Berusah mengejar Vanya tapi David langsung menahannya
David: "Eh Arkan lebih baik kita masuk kelas dulu nanti saat istirahat baru kita tanyain si Vanya lagi, udah bel tuh gwe takut ma Bu Patmi lo pada tau kan gimana galak nya tu Bu Guru kalau ada muridnya yang telat masuk kelas pas pelajaran dia. Jadi ayo kita ke kelas dulu " Akhirnya mereka pun memutuskan begitu, dan mereka berjalan kearah kelas mereka

Kring kring kring

Bel tanda istirahat tiba para siswa siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan tak terkecuali Arkan and the geng mereka juga langsung menuju kantin sambil mencari Vanya yang menghilang dari pandangan mereka

Dilain tempat, di taman sekolah tidak banyak orang yang berada disini hanya beberapa yang duduk santai. Begitupun seorang wanita yang sedang duduk sendiri disudut taman sambil mendengarkan lagu lewat earphone yang menyambung pada handphone yang dibawanya. Tak lain dan tak bukan wanita itu ternyata Vanya yang sedang menghindari Arkan and the geng.

Vanya: "Huft... Akhirnya bisa kabur juga dari mereka" Menghembuskan nafasnya dengan pelan

Seolah beban nya hilang hanya dengan duduk sendiri ditaman

Disisi lain Arkan and the geng yang mencari keberadaan Vanya sangat bingung karena mereka tidak menemukan Vanya disekitar kantin sekolah

Bryan: "hah... hah... Cape gwe udah muter-muter nih kantin tapi kagak ketemu juga tuh bocah" Sambil mengatur nafasnya yang ngos-ngosan
Raka: "Iya dimana sih tu Vanya cepet banget ngilangnya" Yang lain mengendikan bahunya
Arkan: "Ya udah deh lebih baik kita makan dulu aja laper nih gwe, baru nanti setelah makan kita cari Vanya lagi"

Akhirnya mereka pun mencari meja yang masih kosong dan langsung memesan makanan mereka

Beberapa hari kemudian tetap sama saat mereka mencari Vanya ke sudut sekolah pun tidak ditemukan seolah Vanya ditelan bumi. Tetapi mereka dikejutkan dengan surat pindahan sekolah milik Vanya yang tergeletak didepan rumahnya, ya akhirnya mereka memutuskan langsung kerumah Vanya karena kata teman sekelasnya beberapa hari belakangan Vanya tidak berangkat sekolah dan tidak ada surat izin ataupun sakit dari Vanya.

David: "Arkan bukannya ini surat pindahan ya kok disini tertera nama Vanya Devana sih, inikan nama panjang Vanya"
Raka: "Iya disini juga tertera sekolah pindahan nya dan gila... Paris bro jadi selama ini Vanya nutupin semua ini dari kita, soal kepindahannya wah ngga bener nih Vanya. Dia udah ngga nganggep kita teman nya apa sampe ngga ceritain kita tentang kepindahannya ini" Emosi Raka karena pasalnya selama mereka berteman mereka selalu menceritakan apapun yang mereka alami Satu sama lain
Bryan: "Kok Dia tega ya ngga kabarin kita dulu kalau mau pindah, kan seenggaknya kita bisa nganterin Dia sampe bandara"
Arkan: "udah lah guys mungkin Vanya ngga sempet kabarin kita karna ini mendadak" Bela Arkan
David: "Mendadak gimana?, kan masih ada satu hari buat kita bersama sebelum Dia pergi ke Paris"

Arkan pun merasa aneh biasanya Vanya selalu menceritakan apapun yang menurut Vanya penting, tapi ini kepindahannya saja Vanya tidak cerita apapun. Akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing.

Dibelahan bumi yang lain tepatnya Di Paris Perancis Vanya yang merasa bersalah pada teman-teman nya berniat menghubungi mereka tapi niatnya ia urungkan.

Vanya: "Maafin gwe teman-teman gwe ngga maksud ngga jujur sama kalian. Tapi gwe ngga mau aja rasa ini semakin kuat terhadap Arkan karna gwe nyadar Arkan hanya nganggep gwe sebagai teman ngga lebih. Tapi bukan berarti gwe ngga hubungi lo gwe udah ngga sayang Sama lu lagi Arkan, gwe hanya ingin mengikhlaskan lo pergi. Ya mungkin dengan cara kaya gini gwe bisa move on dari lo Kan" Ucap Vanya sambil meneteskan air matanya.

End

Hello gengssss ketemu lagi sama author cantik hihihi 😅 pede banget lu thor 😁
Pokoknya tetep stay disini ya
Maklum lah kalau sekarang jarang update, Author cantik lagi disibukan sama kegiatan ulangan disekolah ☺ kaya ada yang nanya aja lu thor wkwkw 🤣
Udahlah pokoknya tetep pantengin nih cerita gaje Uwe ya 😁😁
Luv yu 😘😘