09

2 3 1
                                    

Happy reading yeorobun



Kita sampai di pasar malamnya.

Aku mulai memakai masker dan topi.

"chia,kau mau main apa?"june

"terserah"dae

*sepertinya dia masih marah*bobby

"chia.. Ikut aku sebentar"bobby

"untuk apa?"dae

"ada yang ingin ku katakan"bobby

"di sini saja. Aku males jalan"dae

"huh..chia aku minta maaf sudah membentakmu tadi.. Aku hanya-"bobby

"kau tau kan.aku paling tidak bisa di kasari!!"dae

"aku minta maaf..aku sangat minta maaf"bobby


Aku memang tidak bisa di kasari. Aku pasti akan merasa sakit hati.

Memang aku keras kepala,namun asal kalian tau. Hatiku ini sangat mudah rapuh.

Bobby oppa yang selama ini bersama ku tidak pernah membentak ku.

Tapi, beberapa saat yang lalu.. Dia melakukan suatu kesalahan terbesar.

Aku tau dia tidak berniat membentak ku.
Mungkin memang aku terlalu keras kepala saat itu.

Tapi tidak seharusnya dia membentakku. Dia sudah tau semua tentangku.

Saat bobby oppa meminta maaf tadi aku pergi meninggalkan nya.

"sudah hyung.. Pasti dia juga sangat sedih.. Aku tau kalian sangat dekat.. Kalau aku menjadi chia. Aku juga akan sangat sedih.. Chia hanya butuh waktu"june

"huufffftttt~ apa aku tadi terlalu kasar?"bobby

"sudah lah. Jangan terlalu di pikirkan.. Lebih baik kau susul dia hyung"june

"hhhhhhh"bobby

"waeee~ apa yg lucu hyung?"june

"hhhhh sejak kapan kau jadi bijaksana ha?"bobby

"aish. Tidak ada waktu bercanda hyung..cepat susul dia"june

"hemh(senyum)"bobby








Aku sekarang tengah mengantri di depan penjual permen kapas.

Tiba tiba ada seorang anak kecil menabrakku.

"eh?"dae

"sshh aduuh"??

"kau tidak papa?(membantunya berdiri)"dae

"ah..nne(dia buru buru kabur)"??

Tak lama dua orang dewasa berbadan besar berlarian ke arah nya.

the secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang