3.

59 21 0
                                    


Kegiatan Rava pada hari sabtu ini adalah berkumpul bersama teman- temanya di salah satu tongkrongan kesayanganya yang berada di belakang sekolahnya . Rava pun berbincang bincang dan bermain poker bersama teman- temanya diteras tempat tongkrongannya itu. Lalu di tengah- tengah permainan Radit menitipkan hp nya pada Rava karena ia ingin ke toilet. Pada saat Radit ke toilet terdapat suara notifikasi dari hp Radit. Dengan penasaran Radit pun melihatnya.

Diana sayang [ 10.30] : minggu kita ketemuan ya sayang makan hokben di mall kokas.

"Gila ni orang, katanya mau serius masih aja tetap jadi playboy cap kadal pokoknya gua harus ngasihtau Anin dengan cepat ," Batin Radit dengan kesalnya.

Semakin hari pun Radit dan Anin semakin dekat sehingga Rava pun tidak bisa menyembunyikan perasannya pada Anin lagi dan tidak ingin Anin dipermainkan semakin dalam oleh Raditya .

"Nin, besok temenin gue ke mall yuk."

"Lah ? gasalah nih tumben banget lo begini biasanya jahatin gue mulu."

"Udah pokonya besok kita ke mall gaada penolakan."

Keesokan harinya Rava dengan tampilann yang kece menjemput Anin menuju sebuah mall. Setelah sampai di mall kemudian mereka pun masuk sambil berbincang-bincang.

"Lo lagi deket sama Radit kan?"

"Ya gitu deh ."

"Jangan mau sama dia deh, dia itu gaserius sama lo."

"Mana mungkin gue percaya sama lo, lo kan dari dulu jahatin gue mulu."

"Serius gue, coba kita liat ya gue hari sabtu kemarin sembunyi sembunyi liat notifikasi hp dia , dia mau ketemuan di hokben sama nama kontaknya 'Diana sayang'."

"Yaudah, yuk."

Sesampainya di hokben mereka pun melihat radit dengan cewenya . Pada saat itu juga Anin menangis di pundak Rava .

"Kan gue bilang apa, dia ga baik buat lo udah gausa nangis lagi mending kita main timzone aja yuk."

Anin pun menghapus air matanya dan menuju timzone bersama Rava setelah senang Rava dan anin pun akhirnya pulang kerumah.Semenjak kejadian itu Rava dan Anin pun menjadi dekat , mereka sudah tidak pernah bertengkar lagi.

Hari ini pada saat pensi di tampilan band, Rava berniat untuk mengungkapkan perasannya bersama Anin. Dengan bermodalkan nekad dan percaya diri.

"Hai gais, disini gue ingin menyanyikan lagu untuk seseorang terspesial dalam hidup saya bernama Anindya putri kinara" Ucap rava di depan banyak penonton.

"Maju Anin , Maju Anin!" ricuh penonton dengan teriakannya.

Akhirnya Anin pun maju dan Rava pun menyanyikan lagu setelah itu menembaknya di depan penonton yang ramai. Yap, Anin pun menjawab iya dan mereka resmi berpacaran sekarang.

"Sebenernya nin, gue suka sama lu udah lama semenjak dari yang gue nabrak lo itu gara gara gue ngeliatin lo mulu sampe lupa kalau gerbang mau di tutup , yaudah deh gua ngebut dan ga sengaja nabrak lo terus gue tidak berhenti-hentinya meledek lu, karena dengan meledek, bagi gue gue bisa deket dengan lo . gue juga bisa melihat muka kesal dan marahnya lo yang tentunya sangat menggemaskan itu." Ucap Rava dengan hatinya yang tulus pada Anin setelah penampilan dan aksi tembaknya tadi.

"Lalu, kenapa lo malah ngedeketin gue sama Radit?" Tanya Anin yang masih heran dengan pernyataan Rava.

" Gue pikir Radit serius sama lo, Masa iya gua ngelarang dia buat deket sama lo cuman gara gara gua suka sama lo, gue gamau se egois itu apalagi dia temen gue makanya gua ngasihtau tentang lo kalau dia nanya." Ujar Rava


KEAJAIBAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang