•7•

27 2 10
                                    

"Saya rasa..."

CEO Kim berhenti seketika.

"Kita kena tengok dulu macam mana respons fans mereka berdua dan fans EXO. Kalau fans support mereka, mereka boleh meneruskan hubungan." Mendengar kata-kata CEO Kim membuatkan Nahyeon dan Yeoreum tersenyum kegembiraan. "CEO serius?" soal Nahyeon, cuba menahan kegembiraannya. CEO Kim melemparkan senyuman manisnya lalu mengangguk.

"Terima kasih CEO Kim!" Jerit Nahyeon dan Yeoreum serentak. CEO ketawa kecil. "Tapi kamu berdua kena hati-hati. Jangan sampai perkara ini berlaku lagi." Nahyeon dan Yeoreum mengangguk.

"Kalau macam itu, kami pulang dulu CEO." Kata Hyunsik. CEO mengangguk. "Hyunsik, jangan lupa pasal sidang media mereka berdua minggu hadapan." Hyunsik mengangguk sebelum berjalan keluar bilik CEO bersama Nahyeon dan Yeoreum.

"SERONOKNYA!" Kata Yeoreum dengan teruja. Mereka berdua tidak sangka yang CEO Kim membenarkan mereka meneruskan hubungan dengan orang yang mereka sayang. "Tapi jangan lupa pesanan CEO Kim." Mereka berdua mengangguk sebelum berjalan ke arah lif.

~Di pintu belakang pejabat.~

Mereka bertiga bergegas masuk ke dalam van, takut dikejar oleh peminat yang liar. "Hyung, jalan cepat." Kata Hyunsik sambil menepuk bahu Jackson. Jackson dengan pantas menghidupkan van lalu bergerak pergi dari situ. Hyunsik melihat sekeliling untuk memastikan tiada sesiapa yang mengekori mereka.

Selepas memeriksa, Hyunsik menarik nafas lega. "Kenapa risau sangat Hyunsik?" Soal Jackson. "Takut ada orang ikut kita. Saya risaukan keadaan Nahyeon dan Yeoreum." Jackson memandang Hyunsik sekali imbas lalu tersenyum. "Caringnya." Hyunsik mengalihkan pandangannya ke luar, kembang seketika.

Van yang dipandu Jackson akhirnya tiba di dorm Nahyeon dan Yeoreum. Nahyeon dan Yeoreum mengucapkan terima kasih kepada Jackson dan Hyunsik sebelum masuk ke dalam dorm. "Yeoreum, kau agak-agak ramai tak orang yang datang sidang media kita nanti?" Yeoreum memandang Nahyeon yang bertanya lalu berkata, "Mungkin ramai sebab kita kan bercinta dengan ahli EXO."

Nahyeon dan Yeoreum masuk ke dalam bilik mereka lalu menghempas diri mereka ke atas katil. "Apa kita nak buat dalam seminggu ni Nahyeon?" Nahyeon berfikir sejenak. "Kita tunggu Hyunsik dulu kalau-kalau kita tiba-tiba ada program yang perlu dihadiri." Yeoreum mengangguk kepala sebelum menutup mata, berkhayal dalam fantasinya.

~Fantasi Yeoreum~

"Jagiya~" Yeoreum yang ketika itu sedang memotong sayur mengalihkan pandangan ke Chanyeol yang memanggilnya. "Apa dia oppa?" Chanyeol yang ketika itu berada di ruang tamu mula berjalan ke arah Yeoreum. Setiap langkah yang diambil Chanyeol mendebarkan hati Yeoreum. "Tengah masak apa?" Soal Chanyeol sambil memuncungkan bibirnya seperti itik.

Yeoreum memandang Chanyeol lalu ketawa kecil. "Kenapa comel sangat oppa ni?" Kata Yeoreum dalam hati. "Tengah masak sup sayur." Chanyeol berdiri di belakang Yeoreum lalu memeluknya. Yeoreum terkejut apabila Chanyeol memeluknya sehingga menyebabkan pisau di tangan menusuk jarinya.

"AHHH!" Jerit Yeoreum sambil memegang jarinya yang berdarah itu. Chanyeol terkejut lalu menyentuh jari Yeoreum. "JAGIYA! awak tahan sikit ya. Saya pergi ambil peti pertolongan cemas." Kata Chanyeol sebelum berlari naik ke biliknya untuk mengambil peti pertolongan cemas.

Setelah Chanyeol menjumpai peti pertolongan cemas, dia turun ke bawah lalu memanggil Yeoreum ke ruang tamu. Yeoreum yang menahan kesakitan berjalan ke ruang tamu dengan perlahan. Oleh sebab terlampau risau, Chanyeol memeluk Yeoreum lalu membawanya duduk di atas sofa.

Chanyeol mengelap darah pada jari Yeoreum dengan kain sebelum membersihkan luka itu dengan iodin. "Oppa-" Chanyeol meletakkan jari telunjuknya di bibir Yeoreum, membuatkan Yeoreum terdiam. Chanyeol kemudiannya mengambil pembalut lalu membalut jari Yeoreum yang cedera itu. "Terima kasih oppa." Chanyeol melihat Yeoreum dengan penuh kerisauan. "Yeoreum-ah, oppa minta maaf." Kata Chanyeol sambil memegang tangan Yeoreum. Yeoreum menggeleng kepala, "Ini bukan salah oppa lah. Yeoreum ni ha, terkejut tak bertempat."

"Kalau oppa tak peluk Yeoreum tadi mesti Yeoreum tak cedera." Yeoreum terdiam. Memang benar dia terkejut apabila Chanyeol memeluknya. Chanyeol merenung bibir Yeoreum yang munggil itu berulang kali. "Kenapa oppa pandang Yeoreum macam itu?" Chanyeol mendekatkan bibirnya dengan bibir Yeoreum. Yeoreum menutup mata, menahan malu.

Bibir mereka berdua semakin dekat,

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Semakin dekat,

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Yeoreum."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Yeoreum."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"HAN YEOREUM!!!"

Yeoreum terbangun dari fantasinya. Dia memandang Nahyeon dengan penuh menyampah. "YA! Kenapa kacau aku berfantasi dengan Chanyeol?" Nahyeon terdiam, menahan ketawa. "Apa yang kau gelak ah?" Nahyeon menggeleng kepala lalu menutup mata, menahan ketawa lagi. "YA! SEO NAHYEON! Bagitahu aku!" Jerit Yeoreum sambil mengoncang badan Nahyeon.

"Kau serius nak aku bagitahu ni?" Yeoreum mengangguk dengan perasaan ingin tahu yang tinggi. "Kau..." Yeoreum menarik nafas, cuba menahan kemarahannya. "Kau..." Yeoreum menggoncang badan Nahyeon sekali lagi. "Bagitahu jela aku cepat!"

"ADA AIR LIUR MELELEH DEKAT BIBIR KAU HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!" Nahyeon ketawa dengan kuat. Yeoreum pula dengan cepat mengelap air liur di bibirnya. "YAAAA!!!!!"

Nahyeon sangat seronok mengenakan Yeoreum. Yeoreum pula hanya mampu bersabar dengan kerenah kawannya yang selalu menyakat itu. Apabila menjelang malam, mereka berbincang tentang program yang mereka akan hadiri sebelum mereka dibuai mimpi.

TAMAT BAB 7

KESIAN YEOREUM HUHUHUHU. AKU CUBA UNTUK HABISKAN CERITA INI DENGAN CEPAT.

Aku harap yang korang enjoy baca cerita ini. Thank You.

ForeverWhere stories live. Discover now