Satu

580 36 0
                                    

/Pagi hari di kediaman keluarga Beltran

"Hooaammm...."

"Eh eh,Faro,kalo turun tangga itu melek,jangan merem,entar kepleset kamu"

"Aduh ma,ini mata Faro masi berat tau gak,hooooaamm..."

"Dasar kamu ya,udah buruan sarapan sana

"Yaelah ma,mama lupa ya.Faro kan hari ini jadwalnya sarapan di rumah Kanaya,udah ah Faro mau ke sebelah,assalamualaikum dahh..."

"Waalaikumsalam,ckckck Faro-faro,anak siapa sih kamu,heran mama"

"Anak mama papa lah ma"saut Alfaro yang memang masih berada tak jauh dari rumahnya

****************

/Kediaman Keluarga Harvey

"Jovi sama Naya belum bangun ma?"

"Jovi bentar lagi juga turun pa,kalo putri tidur kita udah pasti nungguin pangeran kebonya yang bangunin,baru mau bangun"

Tok.....tok.........tok....

"Assalamualaikum,wah pagi pagi Faro udah digosipin nih,berasa jadi artis:v"kata Faro yang dengan santainya melenggang ke arah meja makan keluarga Harvey"

"Waalaikumsalam,ada ada aja kamu al"saut papa Kanaya,om Vando

"Hehe"

"Udah sana,langsung aja ke atas,bangunin putri tidur kamu tuh"saut mama Kanaya,tante Ana

"Siap ma,laksanakan"

dari kecil,Faro sudah terbiasa memanggil orang tua Naya dengan sebutan mama papa,begitu juga sebaliknya dengan Naya

*******************

/Kamar Kanaya

cklekkkk......

"wuiss,mantep lah,sisa kanyak nih Queen Size nya,bobo aja ah,Nay,i'm coming"

Faro segera merebahkan tubuhnya di sebelah kanaya,membawa Kanaya kedalam rengkuhannya,kemudian menyelimuti mereka berdua dengan selimut kesayangan kanaya hingga sebatas leher.Jangan heran,itu adalah kebiasaan mereka sedari kecil

15 menit kemudian

/sementara itu di ruang makan

Lo Gue GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang