Tiga

300 23 0
                                    

/kelas

"Nay belajar yang rajin ya,inget jangan lirik lirik cowo lain"

"Iya,nay ga bakal lirik lirik cowo lain kok,jadi varo tenang aja ya"
Naya menunjukkan senyum polosnya yang tampak sangat menggemaskan Dimata Alvaro

Cup

"Yaudah masuk sana,nanti istirahat aku kesini lagi"

"Iya,nay masuk dulu ya varo,daa.Varo semangat ya belajarnya,daa"

"Iya nay,daaa"

***************************************
Kringgg

Kringgg

Kringgg

"Selamat pagi anak anak"

"Pagi paaak"

"Ok,silahkan kumpulkan tugas yang kemarin saya kasih,seperti biasa,yang tidak mengerjakan,akan mendapatkan hukuman"

Deg.

"Yaampun,kenapa mau bisa lupa sih sama tugasnya,gimana dong ini,mau takut dihukum" ujar mau dalam hati

"Nay,kok muka lo pucet gitu,kenapa?Lo sakit ya?" tanya Tania,teman sebangku Kanaya

"Emmm,nay lupa kerjain tugas Tania,gimana dong,mau takut dihukum" mata Naya berkaca kaca,Tania yang melihatnya jadi panik sendiri,bagaimana jika temannya itu menangis

"Yaudah,kalo gitu mau kumpul tugasnya Tania aja ya,gapapa kok kalau Tania yang dihukum"

"Jangan,nay ga mau bohong,nanti kalo bohong dosa"

"Gapap-"

"Kanaya,mana tugas kamu?"

"Emmm,anu pak,itu,nay lupa ngerjain" Kanaya kini pasrah jika harus menjalani hukuman

"Ya sudah,karna ini pertama kali kamu tidak mengerjakan tugas,kamu cukup lari lapangan 5 putaran"

Perintah dari pak Arya langsung membuat bahu Kanaya turun sambil menghela nafas lega,setidaknya ia tidak disuruh membersihkan seluruh toilet di sekolah ini yang jumlahnya banyak,terlebih lagi bau tidak mengenakan yang ada disana.

"Baik pak,terimakasih"

"Hati hati nay,kalau capek istirahat aja ya,jangan dipaksa" Tania menghawatirkan temannya itu karna fisik Kanaya yang tidak sekuat anak anak lainnya,ia takut sesuatu yang buruk terjadi pada kanaya

"Iya,nay keluar dulu ya Tania"

Tania menanggapinya dengan anggukan kepala dan tatapan khawatir yang tidak lepas dari punggung Kanaya yang kini semakin menjauh

"Ya sudah,mari kita lanjutkan pelajaran kemarin,buka halaman 93,bisa dilihat disitu bahwa........"

/Kelas Alvaro,XI IPS 1"

Alvaro sedari tadi tidak bisa tenang,entah kenapa dari tadi perasaannya menjadi gelisah

"Alvaro,kamu dari tadi tidak mendengarkan saya?"

Tegur Bu Rini yang dihiraukan oleh Alvaro

Alvaro semakin gelisah saat ini,dengan tidak sabarnya,ia segera berdiri dan beranjak dari kelasnya,yang membuat kedua temannya,Alex dan Rio bingung menatapnya

"ALVARO,MAU KEMANA KAMU?ALVARO,ALVARO"

BU Rini kesal karena muridnya itu tidak mendengarkan dirinya sama sekali

Sementara itu Alvaro kini sedang berjalan dengan cepat menuju kelas kanaya,entah mengapa perasaannya mengatakan bahwa Kanaya sedang tidak baik baik saja

Varo mengintip dari jendela kelas kanaya untuk memastikan sahabatnya itu baik baik saja,namun keningnya berkerut melihat bangku Kanaya yang kosong,"kemana Naya nya"

Alvaro segera berlari mencari Kanaya,perasaannya semakin gelisah saja

Sementara itu,di lapangan basket

"Nay bisa,nay ga boleh lemah,nay pasti bisa selesaikan hukuman dari pak Arya,semangat nay"ujar Kanaya menyemangati dirinya sendiri

Tepat di putaran keempat,Naya merasakan sesuatu yang kental keluar dari hidungnya,tapi ia tidak perduli,karna tinggal 1 putaran lagi ia berhasil menjalankan hukumannya

Sedikit lagi memang,tapi pandangannya tiba tiba buram,ia merasakan sakit yang begitu hebat menghantam kepalanya,ia terus memegangi kepalanya yang sakit sambil berjalan terseok Seok,namun tak lama kemudian,ia merasakan tubuhnya akan terhuyung kedepan,ia sudah pasrah saat merasakan kalau tubuhnya akan membentur lantai lapangan basket yang keras itu

Tapi tunggu,ia tidak merasakan apapun,ia hanya merasakan seseorang yang menahan tubuhnya agar tidak terjatuh,ia mengenali aroma tubuh pria ini,tidak,bahkan ia sangat hafal aromanya

"Nay,Kanaya bangun nay,shit"

Nafas Alvaro memburu melihat Kanaya pingsan,ya lelaki tadi itu yang menahan tubuh Kanaya agar tidak terjatuh adalah Alvaro

Alvaro dengan cepat mengangkat Kanaya kedalam gendongannya,ia menggendong Kanaya ala koala,agar Kanaya tetap merasa nyaman

"Bertahan nay,gue mohon"

Ehehe,maaf baru bisa up lagi setelah sekian lama😁

Lo Gue GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang