Di dalam dunia yang sudah serba canggih ini tentu segala hal semakin dipermudah. Mulai dari berinteraksi jarak jauh, berbelanja, transportasi dan lain sebagainya. Media sosial pun seperti sudah menjadi keharusan untuk digunakan. Salah satunya instargam.
Awalnya akupun tidak tahu. Apa sih instargam. Kenapa semua mengulang-ulang kata instagram. Apa hebatnya sih instagram dibanding dengan temuan para ilmuan untuk kelangsungan hidup manusia. Walau akhirnya aku pun menggunakannya juga. Dan semakin kecanduan saat berhasil menemukan akun teman sekelasku. seseorang yang memporak-porandakan hatiku.
Kim Jaejoong namanya. Cari saja username nya @jj_1986_jj. Oh jangan lupa follow akunku juga @Changmin88. Dm saja kalau ada yang ingin di follow back.
Aku tertarik padanya berawal saat masa pengenalan lingkungan sekolah. Dia amat cantik, periang dan sangat aneh. Dulu kupikir kenapa bisa ada seseorang seaneh dia? Hari pertama masa pengenalan dia berdandan nyentrik dengan banyak aksesoris hello kitty padahal semua calon siswa hanya diperbolehkan menggunakan seragam sekolah lama. Hari kedua ia tiba-tiba menangis keras padahal ada seorang guru yang menerangkan bagaimana peraturan sekolah. Dan alasannya sungguh simple. Kutek di kukunya rusak.
Di hari ketiga atau hari terakhir dia membagikan sandwich kepada seluruh teman kelas sementara lalu menghilang begitu saja padahal saat itu akan dilakukan tes kepribadian.
Dia aneh. Amat aneh. Tapi disitulah kelebihannya. Keanehan itu aeperti magnet yang menggundang semua orang untuk menantikan apa lagi yang akan diperbuatnya dan akhirnya jatuh pada pesonanya. Jangan jauh-jauh, aku contohnya.
"Tiang listrikku~ bantu aku mengerjakan soal matematika ya?"
Aku menoleh kearahnya. Jaejoong memang selalu sok akrab dengan seluruh murid seangkatan kami. Ia selalu memanggilku begitu meski tidak pernah kutanggapi."Mintalah kyuhyun." Jawabku. Kulihat ia mengerucutkan bibirnya tanda kecewa. Maafkan aku, aku tidak bisa berdekatan denganmu atau aku akan meledakkan diriku sendiri karena euforia yang tercipta.
.
.
.Sebagai anak seorang dosen, semua seakan menganggapku harus sama pintarnya dengan ayahku. Karena itu aku harus belajar mati-matian agar tidak diolok. Asal kau tahu saja pride-ku tinggi.
Apakah setelahnya aku akn langsung tidur? Jawabannya tidak. Aku akan bermain dengan handphone. Berselancar dalam instagram Jaejong. Bisa dibilang stalker juga sih. Tapi hal seperti itu menyenangkan. Melihatnya tersenyum bebas kearah kamera. Belum lagi posenya dengan bibir yang kebanyakan dimaju-majukan.
Kecepatan jariku untuk scroll melihat foto dan komentar dalam akunnya semakin cepat. Terkadang akan ku zoom fotonya yang manis-manis manja itu. Entah karena terlalu semangat atau bagaimana. Sesuatu terjadi.
DEG
Jantungku berdebar semakin keras. Keringat dingin mula keluar dari wajahku. Nafasku tersengal-sengal.
Aduh
Bagaimana ini?
Aku tidak sengaja menekan tombol like.
Celaka aku.
Apa yang harus kulakukan?
Ditengah segara kegusaran itu akhirnya aku memiliki sebuah ide. Jangan sebut aku Shim Changmin si jenius jika masalah segenting apapun tidak bisa kuselesaikan.
Dengan segera kubuka pengaturan akunku. Kuubah namaku menjadi pemerah_bibir_herbal . Dengan begini pasti ia tidak akan tahu.
.
.
.Keberuntungan benar-benar datang padaku bertubi-tubi. Semenjak insiden like tidak disengaja itu, kini aku bebas like, komentar ataupun dm ia sesuka hati.
Aku selalu mempromosikan produk pemerah bibir yang sejujurnya tidak pernah ada kujual itu.
Setiap hari ia akan berbalas pesan denganku. Ya walau hanya ingin konsultasi dan bertanya mengenai produk abal-abalku.
Sejauh ini semua berjalan normal dan menyenangkan. Hingga malam itu aku melihat postingan terbarunya.
Sial
Kenapa ia berciuman dengan Jung Yunho? Bukankah mereka hanya temn sekaligus tetangga?
Jadi sekarang mereka sudah upgrade status ya.
Jangan tanya bagaimana perasaanku!
.
.
.Aneh yak.. Emang iseng aja sih wkwkwk