The Dragon and The Coin

6 2 0
                                    

Story Prompt/Bahan cerita:
writing.prompt.s
(instagram)

Aku barusan pindah dari kota besar ke kota yang lebih kecil, karena kehidupan di kota besar seperti ***** sangatlah susah dengan ekonomi sekarang.

Sekarang aku tinggal di kos-kosan, uang untuk membayar kos tidak setinggi apartemen di kota besar. Meski di sini lebih kecil, setidaknya aku bisa tinggal di sebuah kamar dan tidak di bawah kolong jembatan.

Ada ruang tamu kecil dengan kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Pagi-pagi buta aku ke dapur, baru menyadari aku belum membeli makanan jenis apapun.

Aku keluarkan nafas, aku terlalu malas untuk pergi keluar dan belanja makanan. Tapi, apa aku mah mati kelaparan? Pastinya tidak. Pergilah aku ke kamar untuk ganti baju. Baju sweater warna biru dengan celana panjang warna coklat muda. Ku kenakan topi kesayangan ku, tidak lupa untuk membawa uang dan pergi keluar.

Nah, aku tidak punya mobil, sedihnya. Jadi apa daya aku harus jalan ke supermarket, yah, indo*maret. Sampe di sana, aku beli bahan makanan.

Yang biasa aja, gak perlu yang mewah kayak samyang ato apaanlah.
Telur, mie, sayur, dan lain-lain.

Aku bawa belanjaan ku ke kasir dan keluarin uang yang (pastinya) aku gunakan untuk membayar belanjaan ku.

"total nya 20" kasir bilang sambil dia memasukan belanjaan ku ke tas? hm, kresek plastik.

Aku beri kasir lima puluh ribu, uang ku terlalu besar. "kembali 30 yah" aku bilang. Sang kasir hanya 'iyain'.

Aku tunggu untuk kembalian nya, 28 ribu. "eh mas, kurang 2 ribu nih"

"oh maaf lupa" dia ambil koin di kasir nya dan di berikan ke aku. Anehnya, ada naga kecil berwarna merah tertidur memeluk koin itu.

"mas kok.. Ada naga.. di.. Koin.. " aku ucapkan dengan kebingungan sambil (mencoba) untuk mengambil koin tersebut.

"oh orang baru di sini? Kamu harus ambil koin dan naga nya" dia letakkan koin dan naga tersebut di counter (?). Si naga kecil bangun, menguap dengan semburan asap dari mulutnya. Naga tersebut sadar dia dimana dan memeluk koin yang ia jaga dengan ketat.

Aku lihat si kasir, jelas-jelas dengan kebingungan. Tapi apaanlah, yang penting dapat kembalian ku.

"ayo, ikut aku" aku berkata sambil mengeluarkan tangan ku ke naga kecil. Mendengar itu, naga tersebut memegang koin nya dan terbang ke tanganku. Aku ambil sisa koin ku dan belanjaan ku.

"cepatlah beli sesuatu dengan koin dan naga tersebut" si kasir bilang, "dia suka jalan-jalan" dia lanjut. Aku hanya menganggukkan kepala ku dan keluar dari supermarket.

Di perjalanan kembali ke rumah, aku lihat toko kecil yang menjual permen coklat. Si kasir bilang untuk cepat-cepat menggunakan koin dan naga itu.

Aku kunjungi toko tersebut dan membeli coklat dengan koin dan naga itu. Si naga, dengan senang hati, pindah ke tangan sang penjual.

Si naga melambaikan tangannya kepada ku. Aku melambai kembali dan pergi pulang.

Keesokan harinya, saat aku menyalakan tv ku. Ternyata si naga kecil sudah sampai di dunia selebriti. Ceritanya, sebuah sutradara yang butuh ide untuk sebuat kartun anak membeli coklat di toko yang aku kunjungi kemarin.

Si naga tersebut menginspirasi sang sutradara untuk membuat kartun tentang naga kacil dan koin yang ia jaga. Tapi seperti yang di katakan kasir, si naga tersebut suka jalan-jalan. Itulah kenapa sang sutradara membeli hal lain agar sang naga mendapat perjalanan baru untuk di tempu.

Singkat cerita, aku telah membuat populer sebuah naga kecil dan koinnya. Itu membuat ku senyum.

.
.

Aku telah berbuat baik ke sebuah naga dan koin yang di jaga

.
.

~ End ~

Story Prompt Come Alive (INDO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang