permusuhan

11.8K 12 1
                                    

"kau boleh menghakimi orang sesuka khendakmu ..tapi ingat Hakiman mu jangan sampai membuat mu menyesal karena suatu saat bisa saja kau yang akan merasakan berada pada posisi itu"

~-----~

Satu hari dimana Malla harus pindah ke kota Bogor tepat nya dirumah neneknya malla di kampung Cibuluh dua desa gobang kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor ...untuk nurut dalam permintaan orang tuanya ..kebetulan waktu itu Malla baru saja lulus SD dan sedang mencari SMP untuk melanjutkan jenjang pendidikannya dan kemudian bersekolah kembali setelah libur..namun libur yang panjang sangat membuatnya merasa jengkel karena dia tak tau dengan kegiatan barunya yang harus dia lakukan dikota baru yang belum sama sekali beradaptasi dengannya ..hingga keheningan malam menyapa dan orang tuanya mendaftarkan ia mengaji pada satu pengajian yang tak jauh dr rumah Nene nya Malla ..berangkat bersama sepupunya Silvania yang juga sudah mulai akrab dengannya itulah awal malam untuk pertama kalinya Malla mulai mengaji ..waktu kian berputar tanpa disadari ada seseorang yang sedang memperhatikan gelagat Malla pada waktu itu ia dia adalah Revina,,tanpa diduga Malla pun mulai merasakannya dan memberanikan diri bertanya pada Vina :

Malla :assalamu'alaikum..boleh aku berkenalan denganmu?

Vina :waalaikumsalam silahkan nama saya Revina panggil saja Vina

Malla :saya malla ..

Vina :oiya Luh anak baru disini ya?(dengan nada seperti tak suka Vina pun bertanya kepada Malla yang seolah mencoba mengakrabinya)

Malla :oiyah saya baru Disni sy cucu dari umi anah (dengan sifatnya yang mudah bergaul Malla pun menuturkan senyum ketika menjawabnya)

Vina :oh..ya tau (mata juteknya Vina pun ia tunjukan pada gadis yang baru ia kenalnya malla)

Seperti itulah perkenalan mereka seusai mengaji Malla pun beriringan berjalan menuju rumah Nene nya dengan teman2 yang baru ia kenalnya termasuk Vina ..namun kecanggungan masih menyapa kedua nya hingga enggan untuk saling bertanya ..namun tak disangka Vina membuat ulah dengan cara menyenggol lengan bahu Malla hingga hampir saja membuat Malla terjatuh ..

Vina :oh maaf g sengaja lagian kalo jalan yang bener deh(dengan aga sedikit meledek)

Malla :kamu dari tadi aku perhatiin seperti tak suka dengan saya ..apa yg buat kamu ga suka sedangkan kita baru saja saling menyapa ?apa ada sikap saya yang menyinggung kamu?(Malla pun mulai kesal pada Vina,karna ia terus saja dianggap lain oleh vina)

Vina :eh biasa aja dong ga usah marah ..Luh nantangin anak baru aja songong(Vina pun sedikit memajukan badannya dihadapan Malla )

Silva :udah2 apa apaan sih kalian ini kenal aja belom udah berantem ,,lagian kamu Vin..daritadi buat ulah terus dia sepupu aku kalo ga suka yah udah jangan buat ulah maafkita pamit (ahirnya Silva menarik tangan Malla untuk ikut pulang dengan nya)

Vina :dasar cewe murah (Vina pun mulai ngejek Malla )

Karna kebijakan Silva dihari itu ahirnya keributan dapat dikendalikan namun ada hari esok yang dapat bisa saja mempertemukan keduanya dan bisa saja mereka lebih parah dari itu ....

Oiyah Gusy terus baca ya ..jangan bosen karna kisah ini real terjadi dan diendingnya nanti akan ada tangis bahagia percaya deh!!!

Desahan BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang