"sahabat yang mana yang mampu membiarkan rasa egonya lebih besar daripada rasa ihlasnya kurasa tidak ada demikian "
~~~~
Waktu berjalan dengan sangatttttt cepat...menambah dan menciptakan. Banyak hal yang sudah dijalani bersama dengan meninggalkan kesannya masing masing...dan tidak bisa dipungkiri perasaan yang ada pada diri Revina pun mulai sangat mudah ditebak ...
Dimalam saat Malla mengundang agung untuk datang kerumahnya Malla membicarakan prihal apa yang akan dimaksudkan yah
Malla :loh tau gua undang loh kesnih untuk apa?
Agung :ya enggalah kan loh belom kasih tua
Malla :gua mau loh tembak Revina demi gua ..
Agung :hah...gila loh
Malla :jangan banyak protes kalo loh sayang gua loh ikutin yang gua mau ..
Agung :tapi kan mall,,gua sayang sama....
Malla :gua tau itu plaese🙏
Tiba tiba malla menyuruh agung menjalin hubungan dengan gadis yang sama sekali baru dikenalnya dan tak memikirkan soal hati agung yang akan menjalaninya bersama gadis itu..karna malla berpikir rasa akan tumbuh begitu saja jika sering saling memperjuangkannya...,
Disusun dan direncanakan oleh Malla ahirnya hari dimana hari yang amattttttttttt sangat membuat Revina bahagia pun tiba karna agung tidak mungkin menolak apapun yang diperintahkan oleh Malla ..walau Malla menyuruhnya menyebrangi lautan pun mungkin akan ia lakukan walau entah kapan perasaannyah akan dibalas oleh Malla....
Agung :gua ga bahagia ada diposisi ini dan gua ga tau cara nya buat memperlakukan pacar
Malla :kalo itu masalahnya biar gua yang selalu ada dibelakang loh..dan loh harus ikutin aja ya
Agung :mall gua cape kaya gini
Malla :demi gua
Agung mulai menjelaskan tentang perasaannyah akan ketakutan yang nanti membuat Revina menjadi korbannyah namun Malla meyakinkannya selalu hingga semuanya berjalan diatas kendali dan ucapanyah ...
Maaf langsung keintinya karna ga mungkin diceritain sedetailany karna halamannya akan semakin banyak✌🏿✌🏿✌🏿✌🏿🙏
