Sekedar datang atau singgah?

140 15 12
                                    

Setelah beberapa bulan, Ghea memang sudah lupa akan masa lalunya tersebut. Ia paham mengapa harus melupakan, mengapa harus juga ada janji yang dilupakan. Ghea yakin ada hal yang baik untuk cinta yang baik.

Seperti biasanya, ia menjalani rutinitas yaitu bangun dari tempat tidurnya. Ia merasa ingin sekali melanjutkan untuk berlayar di samudera mimpinya. Namun apa daya, jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Dan itu tandanya dia harus segera bergegas untuk siap-siap bersekolah.

Kali ini dia meninggalkan kebiasaannya untuk mengecek ponselnya setelah bangun tidur. Karena ia langsung bergegas ke kamar mandi dan tak ingin jika dirinya terlambat hari ini.

Setelah siap, ia turun ke lantai bawah untuk berpamitan kepada mama papanya.

"Nak, sini sarapan dulu." Ajak mamanya.

"Aduh, enggak deh mah, udah kesiangan ini." Tolak Ghea sambil menuruni tangga.

"Atau mama bawain di kotak makan ya." Tawar mamanya dengan sedikit memaksa.

"Enggak usah mamaku sayang. Nanti Ghea sarapan di sekolah aja."

Ghea menghampiri kedua orang tuanya dan meraih tangan mama papanya untuk berpamitan.

"Dah ya mah, pah, Ghea berangkat." Sambil lari keluar dari rumah.

Ghea ke sekolah diantarkan oleh supir pribadinya. Ia sangat buru-buru karena jam pertamanya adalah mapel guru killer. Ia tak ingin bermasalah dengan guru tersebut.

Sesampainya disekolah Ghea berlarian menuju koridor sekolah. Dan nyaris saja ia terlambat. Kali ini Ghea selamat dari amukan seorang guru killer.

Jam pelajaran pun dimulai. Ghea masih merasa ngantuk dan bosan mendengarkan ceramah dari guru tersebut. Ia berinisiatif untuk membuka ponselnya yang daritadi pagi tak ia sentuh.

Saat membuka kunci layar, ia melihat 3 notifikasi Line. Dan terdapat nama Aksa. Tentu saja ia tak asing dengan nama itu. Aksa adalah nama Most Wanted seantero SMA-nya itu.
Namun apa benar, tidak mungkin sekali seorang Most Wanted mengirimkan sebuah pesan kepada dirinya.

Tapi Ghea tetap membuka chat tersebut. Siapa tau ada suatu kepentingan.

LINE
Aksa : Hai Ghe?
Aksa : Gue Aksa anak kelas 12 Mipa 2 itu.
Aksa : Pagi Ghea.

Ia terkejut melihat chat dari Aksa. Tak salah lagi itu adalah Most wanted yang digandrungi oleh kaum hawa disekolahnya.

Ia bingung mau membalas bagaimana. Tapi dia memutuskan membalas dengan ramah.

Ghea : Eh iya kak? Ada apa ya?

Sebenarnya Ghea sangat ragu mengirimkan pesan tersebut. Tapi ya sudahlah. Lagian itu hanya sebuah pesan singkat. Siapa tau Aksa ada keperluan dengannya.

Tak berapa lama notifikasi Line muncul di ponselnya.

Aksa : Akhirnya lo bales juga wkwk
Ghea : Dapet id line saya dari mana kak?
Aksa : Maaf ya kalo ganggu, gue cuma sekedar mau kenal lo.

Entah semalem mimpi apa, seorang Aksa mengirimkan pesan seperti itu kepada Ghea.

Bagaimana ya kelanjutannya. Jangan lupa Vote dan comment❤

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang