dua satu

37 2 0
                                    

Dari awal, bukan kau yang memberi harap.
Tapi aku yang terlalu berharap.
Berandai-andai dan bergelung dengan harapan tanpa henti.
Hanya karena, sepenggal kalimat yang hanya kau anggap angin lalu tapi ku tanggapi dengan serius.

Maaf, perempuan bodoh ini telah mengusik zona nyamanmu.
Tenang saja, kini aku telah memilih pergi.

-nalanatresia-

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang