dua dua

33 1 0
                                    

Aku hanya bisa meng-iya-kan dan mentolerir alasanmu ketika membalas pesanku lambat. Ah, bahkan kau tak meminta maaf karena telah membuatku menunggu lama.

Aku sebenarnya ragu. Kau ini sebegitu sibuknya ya sampai tak sempat memberiku kabar barang semenit saja?

Oh ya, harusnya aku tahu diri. Aku tidak penting, kan.

-nalanatresia-

Untaian KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang