Part 1

35 2 0
                                    

"Fio... Gue suka sama lo." Tegas adrian membuat suasana kelas yang tadinya bising seketika menjadi hening.

"Haahh.... Maksudnya?"  Fiona tercengang mendengar apa yang dikatakan adrian.
Yang benar saja Adrian Raymond cowok yang bisa dibilang famous di SMA CAKRAWALA, yang juga teman sekelas fiona dominica. Dengan sengaja membuat jantungnya 95% berdetak lebih cepat dari biasanya.

"Iya fi... Gue serius, gue suka sama lo...."

"Pasti lo lagi bercanda kan rian... Ga lucu banget deh bercandanya."

"Siapa juga yang bercanda, kali ini gue serius fiona dominica.... gue suka sama lo," balas adrian,
fiona pun hanya terdiam sambil menatap lurus adrian.

"Yehh... Malah bengong, gue serius nih... Lu mau ga jadi pacar gue." tanya adrian sambil menyentil dahi fiona.

"Udah fii.. Terima ajah," teriak rangga membuat fiona menoleh kearahnya.

"Bener tuh fi kata rangga terima ajah... Jarang-jarang lohh kudanil nembak manusia, iya kan ga?" balas raka sambil menoleh kearah rangga.
Rangga yang mendengar itu pun mengangguk setuju.

Udah fio cepet terima adrian...

Pokoknya gue harus mengabadikan momen ini....woi hape gue mana....

Terima......

Terimaa....

Terimaa.....

Teriakan semua teman sekelas fiona membuat keadaan kelas semakin kacau. bukan hanya keadaan kelas, mungkin saat ini keadaan otak fiona pun ikutan kacau.

"Udah fio terima ajah... Waktu itu kan kamu yang bilang sendiri ke aku, kalau kamu suka sama adrian," bisik Alexa Salma sahabat fiona.

"Jadi apa jawabannya fio... Dari tadi lo kok malah diem ajah," tanya adrian

"Oke gue akan jawab. tapi ngga sekarang, Kasih gue waktu buat berfikir." balas fiona

"Ahh.. Si fio ga asik nihh... Masa tinggal jawab Iya atau Ngga ajah, minta waktu buat mikir," ucap raka

"Woii.. Daki keboo, sembarangan ajah lo kalo ngomong. Ini tentang perasaan jadi harus difikirkan matang-matang. Ohh... Ya gue lupa lu kan Jones, mana ngerti masalah baginian," balas lolita kesal yang dengan sengaja menekankan kata Jones

"Dih... Gue bukan jones yah.... Sendiri itu pilihan gue. Lo kali yang jones fel.....gue saranin yah kalau jadi cewe jangan galak-galak fel, nanti ga ada cowo yang mau deket sama lo gimana?"

"Kalian ini apa-apaan sih, malah ribut sendiri... Berisik tau ga," timpal adrian sambil menatap garang kedua temannya,
Setelah beberapa detik adrian langsung mengalihkan pandangannya kearah fiona.
"Oke.. Fi gue kasih waktu lo sampai besok, dan kalau sampai besok lo masih diem dan ga jawab pertanyaan gue. Gue anggap lo setuju dengan permintaan gue buat jadi pacar gue," tegas adrian sedikit memaksa

"Iya... Iya... Bawel, besok pagi gue kasih jawabannya ke lo."

"Oke, Secepatnya yahh..." ucap adrian sambil mengusap lembut puncak kepala fiona singkat.






*****
Jangan lupa vote and comen yah...
Karna aku butuh bgt komentar dari kalian.
Semoga kalian suka yah sama cerita aku, maaf kalau jelek soalny ini cerita pertama yang ku buat.
Tunggu part selanjutnya yahh..

HOPE (hope true love comes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang