07

1.4K 261 27
                                    

08:15"Pulang sama siapa?" Minho nanya ke Jisung yang lagi berdiri liatin hujan yang semakin reda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

08:15
"Pulang sama siapa?" Minho nanya ke Jisung yang lagi berdiri liatin hujan yang semakin reda.

Jisung sedikit kaget sebenernya, badannya reflek ngadep belakang, kedepan Minho dan menjawab pertanyaan kakak pengajarnya itu, "Harusnya dijemput kaka, tapi hujannya belum berhenti, dia takut hujan." Jelasnya.

Minho dengernya ngangguk-ngangguk, tapi dia sedikit ragu sebenarnya— takut hujan?

"Masuk dulu aja kalau gitu, ini udah mulai reda kok, saya duluan ya?"

Kirain mau nawarin bareng gitu. Batin Jisung gondok.

"O-oh, iya kak, be careful."

Pemuda dengan piercing kecil di daun telinganya segera berjalan menuju motornya, lebih baik menerobos hujan dari pada terlalu malam.

Jisung yang melihat Minho sudah meninggalkan parkiran langsung masuk kedalam tempat lesnya— menunggu Sana yang entah kapan datangnya.

Sebenarnya dia bukan takut ga dijemput, dia takut kalau kakaknya kenapa-kenapa dirumah sendirian.

— Sana takut hujan, dan sekarang dia sendirian dirumah, Jisung sudah sedikit tenang karena kakaknya tadi kirim pesan, berarti dia baik-baik aja.

"Kak, belum pulang?" Jeongin yang baru selesai tambahan buat mengerjakan prnya langsung menyapa Jisung dan duduk disampingnya,

"Belom—"

"Bareng sama Jeongin aja kak!" Belum sempat menjawab, Jeongin keburu memotong perkataan Jisung dengan semangat.

"Ngawur. Emang rumah kamu kearah mana?"

Jeongin ngejelasin letak rumahnya, dan kebetulan aja rumahnya satu arah sama Jisung, jadinya lelaki berparas tupai itu segera mengikuti Jeongin ke mobilnya.

Tenang, Jeongin dijemput kok, bukan bawa sendiri.

"Ini gapapa aku nebeng kamu?" Jisung nanya pelan, udah malem juga, takut Jeongin diomelin kalau nganterin dia dulu. Walaupun searah, tetep aja ga enak Jisungnya.

Tapi, Jeongin bales pertanyaan Jisung dengan mengangguk semangat, "That's okay! Tadi aku udah bilang mama juga kalau mau nganterin kakak dulu."

"Om, kita ke rumah kak Jisung dulu ya!"

Selama diperjalanan, Jeongin banyak cerita sama Jisung, sebenernya Jisung juga sih. Kaum bawel dijadiin satu jadinya gini nih.

Bimbel, Minsung.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang