Kaki yang beralaskan sepatu fantofel itu mulai menapakan di halaman sekolah. Sekolah baru,temen baru semua baru.
Kejora,panggil saja Rara anak yang baru pindah dari luar kota ke dalam kota.
Pertama kali nya ia menapakan kaki di SMK NUSA BANGSA. Asing rasanya berada di keramaian dan tak satu pun kejora tidak mengenalinya, mau tidak mau kejora harus berkenalan dengan siswa siswi,
Tapi,kejora bukanlah anak yang tipe suka menyapa,ramah dan mudah bergaul dengan orang asing. Melainkan ia bersifat dingin cuek,tapi sebenernya baik
Ia memasuki kelas barunya dan duduk di bangku paling pojok dan diam .bahkan kalo tidak ada yang mengajak bicara ia enggan berbicara
Bel masuk pun berbunyi .
"Ada siswi baru nih" ucap salah satu murid di kelas
Kejora hanya diam dan membalas dengan senyuman. "Kenalin aku ratna"sambil mengulurkan tangan ke kejora. "Aku kejora"jawabnya .
"Pindahan dari mana ?" Belum sempat menjawab, seorang guru masuk ke dalam kelas, sontak suasana yang awalnya gaduh berubah menjadi sunyi.
"Itu ada anak baru ya ?" Tanya pak Brata dengan muka datar.
"Iya pak namanya kejora"sahut Ratna.
"Silahkan perkenalkan dirimu nak" aku pun memperkenalkan diriku di kelas layaknya anak baru seperti biasanya .
Kriiinggggkringggggg~
Bel istirahat pun berbunyi.
"Eh Ra ayo ke kantin ada makanan enak enak disana Lo"ajak Ratna
"Engga aku dikelas aja"jawab Rara
"Engga papa sambil aku kenalin ke temen temenku".
"Ah tidak usah:)". "Yasudah aku ke kantin dulu ya" jawab Ratna.
"Elo anak baru ya ?" Ujar seseorang.
Rara cuma bales senyuman. "Kenalin gue Hendra"sambil mengulurkan tangannya . Rara cuma senyum,tanpa ngebalas sekata apapun. Dia rada takut sama laki laki. Aneh sih, entahlah spesies macam apaa dia takut sama laki laki.
Tak terasa bel pulang pun berbunyi.
Hari yang cukup melelahkan bagi seorang kejora. Harus berkenalan dengan orang asing, beradaptasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kejora
Teen FictionNamanya kejora, panggil saja dia rara. "aku ingin menjadi bintang saja"ucapnya. "Kenapa kau ingin jadi bintang Ra?" "Karena bintang tak pernah memperlihatkan sisi kelamnya, yang ia tampakkan sinar yang begitu terang".