Chapter 1

53 7 0
                                    

Iya dia gadis cantik yang mempunyai sifat ceria, Neyra Ivana yang menjadi murid baru di SMA Nusa Indah.

Brukk

Ada seseorang di depan kelas Neyra yang tidak sengaja menabrak tempat sampah. Hal itu justru menjadi pusat perhatian pada waktu jam istirahat SMA Nusa  Indah. Pastinya, karena seorang cowo most wanted SMA Nusa Indah menabrak sebuah tempat sampah hanya karena terburu-buru dan sedang menelefon seseorang di seberang sana.

Hal itu sontak tak jauh dari pandangan gadis cantik nan ceria, Neyra. Mungkin bisa dikatakan kalau Neyra sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Teman-teman baru Neyra pun juga melongo melihat adegan yang baru saja terjadi tersebut.
"Ganteng juga sih cowok itu" Batin Neyra.

Mata Neyra masih belum bisa berhenti menatap cowok itu. Cowok berkulit putih, hidung mancung, bibir warna pink, alis tebal, rahang tegas, dan rambut acak-acak an sudah mencuri pandangan pertama seorang Neyra Ivana.

"Ney", panggil Dara sahabat baru Neyra. Yang sudah memanggil Neyra lebih dari 3x.

"Woi upil badak!", bentak Rani juga sahabat baru Neyra.

"E-eh i-iya kenapa, Ran?", sahut Neyra yang akhirnya sadar dari lamunan nya.

"Lo tuh ya udah dipanggil lebih dari 3x masih aja belum sadar. Merhatiin apa sih hm?", Rani yang penasaran pun bertanya kepada Neyra.

"E-eh engga itu mikirin tadi buku gue udah dikumpulin belum ya?", jawab Neyra yang sengaja membohongi Rani.

"Elah udah dari tadi juga dikumpulin nya, orang lo sendiri yang ngumpulin masa ga nyadar, aneh lo", sahut Citra.

"Oh gitu ya Cit", jawab Neyra yang sedang menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Ih, kenapa jadi ribut sih udah ayok langsung gas ke kantin, cacing di perut gue udah protes dari tadi", sekarang giliran Anin yang menyahut.

"Yaudah, yuk", jawab mereka berempat serempak, yang pasti kecuali Anin yang sedari tadi sudah kesal melihat para sahabatnya.





🌑🌑🌑🌑🌑

Sesampainya mereka berlima di kantin, mereka langsung melihat tempat duduk yang belum ditempati oleh murid-murid SMA Nusa Indah. Akhirnya mereka pun mendapat tempat duduk kosong. Di saat istirahat seperti ini pasti banyak sekali siswa siswi SMA Nusa Indah yang berlarian ke kantin demi mengisi perut kosongnya. Terkadang banyak murid yang tidak mendapat tempat duduk dan akhirnya memilih makan di dalam kelas mereka. Tetapi beruntungnya, mereka berlima tidak termasuk murid tersebut. Karena masih ada  tempat duduk kosong yang cukup untuk mereka berlima makan.

"Kalian mau pesen apa? Biar kali ini gue yang pesenin", ujar Rani yang sedang berbaik hati.

"Tumben-tumben an lo baik sama kita kita, biasanya aja cuma nyuruh", sewot Citra.

Sedangkan Rani hanya memutar kedua bola matanya malas.

"Eem gue bakso sama es jeruk aja deh Ran", ujar Neyra

"Gue samain kaya Neyra aja", sahut Dara

"Gue mie ayam sama es teh hangat", ujar Anin

"Aneh aneh aja lo, mana ada es teh hangat", balas Rani yang dibalas cengiran oleh Anin.

"Lo apa Cit?", tanya Rani kepada Citra

"Gue nasi goreng sama es jeruk aja deh, tapi gue juga mau batagor sekalian aja deh batagor juga", jawab Citra

"Dih, itu perut apa karet jadi orang maruk amat", sewot Anin

"Serah gue lah", jawab Citra sembari mengibas kan rambutnya.

"Yaudah gue pesenin dulu", putus Rani

Sembari menunggu pesanan, Neyra masih saja melamun dan memikirkan cowok berparas tampan yang sudah mencuri pandangan pertama nya tersebut. Hingga ia pun tak sadar kalau pesanan ia sudah datang. Teman teman baru Neyra pun saling tatap dan mengernyitkan dahi nya melihat Neyra yang melamun sesekali tersenyum.

"Woy Ney, lo udah gila ya dari tadi senyum senyum gajelas. Apa ada setan yang mesuk ke diri lo? Woy setan keluar dong, kasihan Neyra dari tadi belum makan", ujar Anin yang menatap khawatir Neyra.

"Apaan sih lo Nin, ya kali ada  setan yang masuk ke tubuh gue", jawab Neyra dengan tatapan jijik nya.

"Ya kali aja, orang lo dari tadi kaya gitu", jawab Anin.

"Ssssttt udah deh, sekarang kita makan dulu nanti bahas lagi ya, lo juga Nin katanya laper malah sewot", putus Citra.

"Iya iya yaudah yuk makan", jawab Anin.

Mereka pun menikmati makanan yang mereka pesan tadi. Sesekali menyeruput es yang segar ketika masuk melewati kerongkongan. Perut mereka pun akhirnya sudah tidak keroncongan lagi dan meminta untuk segera diisi.

"Aduh, gue kenyang banget", ujar Citra sembari mengelus pelan perutnya.

"Yee, salah siapa pesen makanan segitu banyaknya", ujar Rani yang dibalas cengiran oleh Citra

"Eh Ney, btw lo kenapa tadi ngelamun sambil senyum senyum gajelas gitu?", tanya Citra kepada Neyra yang sedang menyeruput es jeruk nya hingga ia pun tersedak.

"Minum tuh yang bener ih gimana sih", ujar Rani yang hanya dibalas cengiran oleh Neyra.

"Kenapa Ney tadi?", kini giliran Dara yang bertanya, si pendiem diantara mereka ber lima.

"O-oh itu anu gue lagi mikirin gimana masa depan gue sama Manu Rios nantinya, terus punya anak kembar yang lucu lucu gitu duh yaampun indahnya masa depan gue", jawab Neyra yang tentunya ia berbohong.

Mereka ber empat hanya memutar bola mata malas menanggapi jawaban dari Neyra.

"Yaudah yuk, balik kelas bentar lagi masuk nih", ujar Neyra sembari melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya.

Dan mereka membalas dengan anggukan kepala saja. Mereka balik ke kelas sambil bercerita dan tertawa, hingga mereka pun sampai di kelas yang notabene nya kelas baru Neyra yaitu 11 IPA 4.




-------------------------------------------

Hai selamat datang di cerita pertama aku, Love In Silence.
Jangan lupa vote, komen juga biar aku tambah semangat ngelanjutin cerita nya. Aku disini baru pertama kali nulis cerita dan aku butuh saran saran kalian. Komen ya  kalo mau ngasih saran, biar aku juga tambah semangat.




Salam

Rifaleta Neysa

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang