Seunghee Cemburu

333 26 9
                                    

Halloooo~
Udah lama banget yah, masih ada 2 draft ternyata hehe ini aku keluarin 1 buat kalian yang masih berminat mbaca cerita ini, terimakasih banyak~

.

Hubungan Taeyeong dan Seunghee selalu berjalan lancar, meskipun kadang ada perdebatan kecil tapi mereka tidak pernah membiarkan masalah sampai berlarut – larut, apalagi Taeyeong yang selalu bisa meluluhkan hati gadis manis itu sehingga Seunghee tak pernah bisa marah terlalu lama. Begitupula Seunghee yang selalu bersikap menggemaskan sehinggal Taeyeong tak pernah bisa marah padanya, mereka tidak pernah membiarkan waktu mereka terbuang sia – sia karena pertengkaran.

Semakin lama, hubungan Taeyeong dengan sahabat – sahabat Seunghee sudah mulai akrab, apalagi dengan gadis termuda Arin yang sangat menggemaskan sehingga orang – orang selalu merasa ingin melindunginya. Taeyeong selalu memperlakukan Arin seperti adiknya sendiri karena wajah polos dan lucu gadis itu, bahkan beberapa kali Taeyeong juga suka mentraktir gadis itu ketika bertemu.

Awalnya Seunghee biasa saja, bahkan merasa bersyukur karena Taeyeong bisa akrab dengan sahabatnya. Tapi entah kenapa Seunghee mulai merasa kurang nyaman ketika Taeyeong terlalu memperhatikan Arin bahkan disaat sedang bersamanya. Harus di akui bahwa Seunghee sedikit cemburu dengan sikap perhatian Taeyeong pada Arin, meskipun gadis itu tau kalau Taeyeong hanya memperlakukan Arin seperti adiknya sendiri.

Seunghee mulai merasa kesal ketika melihat senyuman bahagia Taeyeong ketika dirinya melihat Arin makan dengan lahap, tatapan seorang kakak yang penuh cinta. Pasalnya dirinya sendiri bahkan sangat jarang melihat Taeyeong yang seperti itu pada dirinya, dan gadis itu hanya bisa diam.

Dirinya tak bisa berbicara apalagi marah kepada Arin karena gadis itu sangat baik dan polos, ia juga tak enak mengatakannya pada Taeyeong karena tak ingin dianggap kekanakan dan terlalu berlebihan. Seunghee merasa serba salah, meskipun dirinya memilih diam tapi hatinya sering merasa gelisah apalagi setiap mengingat hal tersebut.

Kini gadis dengan pipi tembam itu tengah berbaring di atas tempat tidur, menatap langit – langit kamarnya sambil larut dalam berbagai pikiran dan perasaannya. Haruskah ia mengatakan agar Arin menjaga jarak dengan kekasihnya? Atau haruskan ia mengatakan pada Taeyeong bahwa ia cemburu melihat keakraban pria itu dengan sahabatnya? Gadis itu menutup mata dan menghembuskan nafas kasar, ia terlalu takut. Takut jika hubungannya dengan Arin justru menjadi kurang baik, dan takut akan terjadi masalah antara dirinya dan Taeyeong.

Seunghee menatap ponselnya yang memperlihatkan wallpaper potret dirinya dengan Taeyeong, senyuman bahagia mereka membuat Seunghee ikut mengembangkan senyum. Gadis itu diam menatap benda persegi tersebut tanpa melakukan apapun, hingga akhirnya ia mendudukan diri di atas ranjangnya dan mulai mencari satu nama kontak di ponselnya.
Gadis itu menekan tombol panggil setelah menemukan kontak yang di carinya dan menempelkan ponsel ke telinganya, deringan tersambung terus terdengar hingga akhirnya sebuah suara terdengar di ujung sana “Hallo, Seunghee?” tanyanya, “Hallo Kak Seungwan” ucap gadis itu menahan gugup. “Ada apa Hee? Tumben kamu nelpon kakak?” tanya Seungwan di sebrang sana “Hmmm, kak Seungwan lagi sibuk gak? Aku mau ngajak kakak ketemu” tanya Seunghee ragu, jantungnya berdegup lebih kencang. Meskipun dirinya sudah akrab dengan Seungwan tapi tetap saja Seunghee merasa deg – degan ketika berbicara dengan Seungwan melalui telepon seperti ini. “Iya, bisa ko Hee, kebetulan kakak lagi luang tapi sama Eunwoo gak apa – apa yah?” ucapnya membuat Seunghee bernafas lega “Iya kak, gak apa apa” jawab Seunghee mulai tersenyum lebar “Yaudah nanti kirimin aja alamat tempatnya ya, kakak sama Eunwoo siap – siap dulu” ucapnya yang di iyakan Seunghee. Gadis itu buru – buru mengetikan lokasinya dan beranjak untuk bersiap.

Seunghee tiba di cafe yang telah di janjikan, gadis itu mengarahkan pandangan ke segala arah dan tak menemukan Seungwan serta Eunwoo, berarti mereka masih belum sampai. Seunghee memilih tempat duduk di pojokan dekat jendela agar pembicaraan terasa lebih enak dan tidak terlalu menarik perhatian seperti duduk di bagian tengah cafe.
Sepuluh menit menunggu, akhirnya dua kakak beradik itu sampai “Kak Seungheeee!” panggil Eunwoo agak keras membuat Seunghee yang sedari tadi sibuk dengan layar ponselnya langsung menoleh dan tersenyum, “Maaf Hee, udah nunggu lama?” ucap Seungwan begitu mereka duduk “Enggak ko kak, baru sepuluh menitan” balas Seunghee tak kalah ramah.

KWON FAMILY DAILY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang