560 62 0
                                    

Malam pun tiba, jam menunjukkan pukul 09:16 pm.

Saat ini,

Tzuyu sedang berbaring di tempat tidurnya.

Setelah beberapa lama, Tzuyu mendengar derap langkah secara perlahan.

Pintu kamarnya terbuka, menunjukkan Sana mengenakan kaos oversize nya dan celana pendek.

"Sedang tidur?" Tanyanya sambil duduk di dekat tubuh Tzuyu.

"Hm. begitulah."

"Jadi, kau sudah tahu ya, Bahwa orangtua kita menjodohkan kita berdua?"

Sana berbaring di samping Tzuyu, terlentang, matanya ke arah langit-langit kamar.

"Aku keberatan." Kata Sana.

"Tapi apa boleh buat? kau milikku mulai saat ini." tambahnya.

Sana mencubit perut Tzuyu.

"Apa kau mencoba mengabaikanku? kau mempermainkanku? membenciku?"

Sana terlihat marah.

cantik.

"Baiklah,"

"Sekarang belikan rokok untukku." Kata Sana sambil mencari-cari handphone nya di tempat tidur.

"Kau tahu, rokok itu tid-"
Omongannya dipotong.

"Cukup! kau tak boleh memerintahku." Sana memutar matanya malas.

"Baiklah,"

"Tunggu disini."

Tzuyu pergi meninggalkan rumah.

imut.

Words: 142

HEAVEN || satzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang