23.

1K 120 21
                                    




*^* Selamat membaca *^*










⚜⚜⚜








Hyunjin nerawang sekelilingnya. indah, itu yang hyunjin liat.

Perlahan kakinya nge bawa dia ke sungai yang ga jauh dari sana, air disungai itu bersih, bersih banget kaya kaca. Hyunjin ngeliat pantulan dirinya di air sungai. hyunjin ngernyit kenapa bayangannya jadi ada tiga? Dia noleh ke samping.

"PAPA? BUNDA!"

Hyunjin berhambur ke dalam pelukan papa sama bundanya yang dia rindu in selama ini. Jujur hyunjin rindu masa masa dimana keluarganya masih lengkap dan utuh, cuma ada kehangatan di dalem keluarganya. Hyunjin rindu bahkan sangat.

"Hiks.. kalau ini mimpi hiks, jangan pernah bangunin hyunjin" ucap hyunjin sambil nangis sesengukan di dalam dekapan papa sana bundanya.

"Hyunjin kangen sama bunda?" Tanya bunda hyunjin dengan nada lembut.

"Kangen hiks.. Hyunjin kangen banget sama bunda"

Bunda hyunjin ngelepas pelukannya perlahan, dia ngusap air mata anaknya.

"Jangan nangis bunda ada disini.. Maafin bunda udah ninggalin kamu" ucapnya tulus.

"Maafin papa juga udah bikin hidup kamu menderita."

Ngedenger penuturan dari kedua orang tuanya, air mata hyunjin turun lagi.

"Engga kalian ga salah, hyunjin udah maafin kalian, yang penting sekarang kita udah sama sama lagi, hyunjin udah bahagia banget." Kata hyunjin.

Kedua orang tua hyunjin saling bertukar pandang. Setelah itu bunda hyunjin senyum manis ke hyunjin.

"Maaf hyunjin, tapi tempat kamu bukan di sini, kamu harus pulang" ucap sang bunda.

"Kenapa bun? Hyunjin lebih bahagia kalau bisa sama kalian, hyunjin ga mau kehilangan kalian lagi" balas hyunjin

"Tapi tempat kamu bukan di sini, papa kamu sama bunda juga harus pergi"

"Jangan pergi bunda, hyunjin mohon"

"Inget baik baik pesan bunda, kamu harus tetep semangat dan jangan pernah menyerah"

"engga bunda BUNDA...



















"BUNDA"

"Hyunjin!"

"Dokter! Hyunjin sadar!"

Dokter sama beberapa suster datang, mereka amat sangat kaget ngedenger hyunjin yang sadarkan diri, soalnya dari tiga jam yang lalu hyunjin dinyatakan meninggal dunia, semua alat yang dipasang di tubuh hyunjin juga udah dilepas, tapi ini sebuah hal yang sangat langka terjadi.

Dokter meriksa kondisi hyunjin.

"Ini sebuah keajaiban, Tuhan masih sayang sama hyunjin, selamat ya minhyun, kondisinya kini mulai membaik, besok dia diperbolehkan pulang." Jelas dokter panjang lebar.

Minhyun ga berhenti berdoa sambil mengucap terima kasih dalam hatinya, dia sangat bahagia.

Minhyun beralih natap hyunjin, dia peluk tubuh kurus hyunjin.

✔️[1/2] KITA BERBEDA - HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang