Matahari bersinar menghiasi langit nan indah membuat seorang gadis lebih bersemangat untuk menjalani aktivitasnya.
Ya, dia adalah Killa gadis cantik dan manis dengan rambut panjang yang digerai sedang berjalan dikooridor yang tidak terlalu ramai karena jam masih menunjukan pukul 06.15.
Killa yang sedang asik berjalan sambil menghirup udara pagi dikagetkan dengan teriakan cempreng milik kedua sahabatnya.
"Kilaaaa" teriak Ami dan Ani bersamaan seraya berlari mengejar Killa.
"Kalian kenapa sih pagi-pagi udah heboh aja!" kesal Killa
"Bentar kita atur napas dulu" ucap Ami ngos-ngosan. Bayangkan saja mereka berlari dari parkiran hingga kooridor lantai dua untuk mengejar Killa. Apa tidak capek? Niat kali mereka memang. Oke ini cukup lebay tapi memang begitu kenyataannya.
"Oke, sekarang kita berdua akan mencari kebenaran atas gosip yang telah menggemparkan sekolah" ucap Ani dengan kehebohan yang berlebihan.
"Kebenaran apa sihh!" Ucap Killa seraya memutar bola matanya malas karena memiliki sahabat dengan sifat kepo yang overdosis.
"Sekarang kita mulai. Ami hidupkan perekam suaranya!" Perintah Ani yang langsung dituruti oleh Ami.
"Gue duluan! Semalam kenapa lo bisa disiram air comberan?"
"Hmm..... aku juga gak-" perkataan Killa langsung dipotong oleh Ami.
"Dan kok bisa yang nolongin lo itu Azka?"
"Apa benar yang digosipin anak-anak kalau lo itu spesial bagi dia?".
"Dan yang-"
"STOP!!" Teriak Killa meberhentikan celotehan mereka takut nanti gak akan selesai jika tidak diberhentikan.
"Kenapa lo nyuruh kita diam" tanya Ani.
"Kalian tuh buat aku pusing tau gak!" Ucap Killa kesal dan meninggalkan kedua sahabatnya yang tercengang.
***
Jam masih menunjukan pukul 09.00 tapi penghuni kelas 11 MIPA 2 hilang ntah kemana. Sejak satu jam yang lalu saat diumumkan bahwa guru rapat, siswa yang berada dikelas langsung berhamburan mencari tempat tongkrongan yang pas untuk menghabiskan waktu yang berharga ini.
Ya, kapan lagi ada jamkos, jarang-jarang mereka bisa sebebas ini. Di SMA Bina Bangsa memang peraturannya ketat, bukan ketat lagi bahkan sangat ketat.
Killa, gadis itu duduk sendiri memikirkan kejadian kemaren.
"Aku kok bisa kelepasan gitu ya didepan Azka?" Pikirnya bingung pasalnya dia telah berusaha untuk menghilangkan sifat manja dan kekanak-kanakannya itu selama beberapa bulan dan dengan mudahnya dia kembali bersifat seperti itu didepan Azka.
Ada apa dengannya?
Arrghhh! Memikirkannya saja sudah membuat kepalanya sakit. Lebih baik aku tidur batinnya.
***
"Yan, lo kemaren kok diam aja? Gak bantuin gue sama Liana?" tanya Zio heran pasalnya belum pernah melihat sahabatnya itu diam saat melihat cewek psikopat itu.
"Iya, sekalinya ngomong cuma "bacot" hanya satu kata yan, iya sih wajar lo irit bicara tapi biasanya lo kan langsung bertindak. Lo gak liat gimana perjuangan gue buat ngumpulin anak-anak, itu kesempatan bagus yan, dan lo malah sia-siain itu. Gue dengan Zio mengulur-ulur waktu biar lo yang langsung bertindak yan bukan diam kayak kemaren" kesal Liana
"Lo pada juga!" Lanjutnya kepada sahabatnya yang juga hanya diam kemaren.
"Gue bertindak jikalau bosqu tersayang yang merintahin, bro! Gak kayak kalian yang mandai-mandai" ujar Ijan santai.
"Gue emang gak minat" ujar Nopal.
Baru saja Liana ingin berkomentar tapi ia urungkan saat mendengar Byan angkat bicara.
"Terlalu cepat!" Ujar Byan dengan datar.
"Apa yang terlalu cepat?"
"Kucing lo hamil lagi?" Ujar Ijan ngawur.
"Bego lo! Apa hubungannya coba!" Ujar Nopal seraya menoyor kepala Ijan berharap otak sahabatnya itu gak konslet lagi.
"Iya ada lah hubungannya tadi kan bosqu bilang-..." perkataan Ijan langsung terhenti karena mulutnya dibekap oleh Zio yang penasaran dengan perkataan Byan.
"Lanjut yan! Apa yang terlalu cepat?" Ucap Liana tanpa memperdulikan Ijan yang sudah megap-megap.
"Kalian terlalu cepat!" Jawab Byan tanpa memandang lawan bicaranya. Ia hanya asik memandang layar ponselnya.
"Emang ponselnya lebih menarik ya dari gue?" Batin Liana.
"Kok kami?" Teriak keempat sahabatnya bersamaan. Ya, mereka sedari tadi memang mendengarkan percakapan Byan dan Liana namun hanya diam tidak berkomentar ataupum menimbrung.
"Lo dengan Zio" jawab Byan pada Liana.
"Terlalu cepat? Emang gue sama Liana ngapain?" Ucap Zio heran.
"Kemaren!" Jawab Byan lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Maksudnya apaan?" Bingung mereka yang tertinggal.
"Oh! Gue ngerti!" Ucap Ijan yang tidak dapat respon apa-apa dari ketiga sahabatnya.
"Maksud si bos tu kalian jangan terlalu buru-buru, dia tu punya rencana" sambungnya sambil bertepuk tangan karena baru pertama kali dia mengerti perkataan bosnya itu.
"Tumben otak lu pintar" puji Liana.
"Emang dasarnya otak gue pintar" sombong Ijan.
"Tapi rencana apa ya?" Tanya Zio
"Tanyakan aja pada si bos" ucap Ijan.
Mereka berempat pun beranjak dari tempat tongkrongan untuk mencari keberadaan bos mereka. Ntah mengapa mereka menganggap Byan sebagai bos mereka padahal Byan udah ngelarang.
Byzinor adalah nama genk mereka. Sebelumnya mereka beranggotakan 6 orang dikarenakan cewek yang mereka bilang psikopat itu membuat mereka kehilangan salah satu sahabat mereka, Alula.
Alula Chantika, seorang gadis cantik berambut sebahu dengan sikap baik dan lembut yang dimilikinya membuat siapapun akan jatuh cinta padanya, tak terkecuali Razkan Byan Pramanta yang sudah lama memendam rasa pada Alula namun Byan tak bisa mengungkapkannya karena ia bukanlah seperti cowok lain yang selalu bisa mengungkapkan perasaannya, dia hanyalah Byan si cowok tampan yang memiliki sifat ketus, cuek dan irit bicara.
***
Disaat sahabatnya sibuk mencari dirinya Byan malah duduk termenung di rooftop memikirkan rencana apa yang akan dia buat untuk cewek psikopat itu. Namun aneh! Ntah mengapa Byan ngerasa cewek itu beda dengan cewek satu tahun yang lalu. Tapi ia buang pikiran yang sempat terlintas diotaknya itu. Byan harus fokus untuk membalaskan dendamnya kepada cewek psikopat itu, iya harus! Batinnya seraya beranjak dari tempatnya dan pergi untuk menjalankan misi pertamanya.
------------------------------------------------------------
Haii guys!! Aku up lagii nihh....
Jangan lupa vote and comment ya guys!
Gimana sama part ini? Seru gak? Kira-kira rencana apa ya yang bakal dilakuin si Byan untuk membalaskan dendamnya dan apa yang dilakukan si cewek psikopat itu sehingga Byan mau balas dendam? Tunggu aja yang kelanjutannya di part selanjutnya.
Sorry kalau ada Typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suffering A Good Girl
Teen Fiction"Aku gak tau mengapa kalian semua selalu menyalahkan aku untuk kesalahan yang gak aku perbuat aku udah berusaha menjelaskan semuanya tapi kalian gak mau mendengarkan. Aku ga minta kalian buat percaya dengan setiap penjelasan yang keluar dari mulut k...