Entah mengapa perasanku kini hancur..
Seakan aku telah terbentur Oleh sebuah dinding besar..
Seakan ku telah tertimpa Oleh sebuah batu besar...
Seakan ku telah di Hempas oleh angin beliung...
Tidak mengerti !Tidak tau !dan mengapa aku menangis..
Mengapa hati ini begitu Sakit..
Padahal ia hanya seorang sahabat bagiku..
Dan dia bukanlah Seorang pemilik hati ini..
Namun mengapa saat ia berkata seperti itu..
Hati ini sakit! Hati ini luka..
Seakan ku telah tertusuk belati, dan di tebas oleh Sebuah pedang..
Hati yang dulu utuh kini telah tersayat oleh pisau Dan di lapisi air mata..
Kini seakan ku tak mampu tuk tersenyum lagi.. Maaf😔
**Tertanda Ar**
KAMU SEDANG MEMBACA
puisi hati
PoesíaHarap diingat bahwa aku selalu mencintaimu. Semoga mimpi indah! (Kata terakhir ketika ku memulai cinta dengan nya). Dan.... Harap di ingat bahwa ini hanya dunia khayalan ku, dan kekasih khayalanku, Aku hanya akan berbagi puisi ku tuk mengenalnya...