Face to face

15 1 0
                                    

Mendengar perkataan teman nya membuat ku penasaran.
Aku pun mulai mencari tau tentang diri nya dan akhir nya aku tau siapa dia.
Ody, anak basket yang sering di handalkan dalam tim nya.
"Hey" kata pertama yang ku ucapkan pada nya.
"Ahh, iya.hai juga" jawab nya dengan senyuman manis nya.
Walaupun awal sedikit malu dan gugup, aku memberanikan diri untuk meminta kontak nya.
Kami mulai saling berkirim pesan.setiap hari nya kami semakin dekat hingga tanpa ku sadari rasa cinta itu muncul.
Hampir setiap malam kami saling menelfon dan itu sangat menyenangkan.
Malam itu, ia menelpon ku,
"Kenapa kau selalu terlambat"tanya nya dengan nada serius.
"Aku sulit untuk bangun saat pagi" jawab ku.
Keesokan pagi nya, aku mendengarkan suara hp milikku berbunyi.Aku tak memperhatikan siapa yang menelpon karena sangat mengantuk.
"Haloo" suara favoritku mulai terdengar.
"Iyaa" jawab ku yang masih sedikit mengantuk.
"Bangun, bersiap lah, jangan terlambat lagi, aku tunggu kau di sekolah." Kata nya dengan suara lembut itu.
Suara nya itu dapat seketika menyemangati pagi ku. saat tiba di sekolah, aku melihat ia dari kejauhan sedang memandang ku dengan senyuman indah nya.
Ia membuat ku merasa sangat nyaman, diperhatikan dan dicintai.
Aku pun membulatkan tekad untuk menyatakan cintaku.
Ia menerimanya dan mulai saat itu hari ku penuh dengan kebahagiaan.

NegatifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang