part 9

21 5 0
                                    

Cia dan brian baru saja sampai di parkiran,dan seperti biasa selalu ditatap oleh anak anak SMA cakrawala
Sebernya cia sangat risih ditatap seperti itu,tpi mau gimana lagi,abangnya ini adalah  wanted sekaligus anggota geng BD2A

'Kak brian mkin hari makin ganteng aja'

'Cia enak ya punya abang ganteng'

'Cia,nanti pulang ama abang aja yaa'

'Bang briann akohh'

'Aku padamau banggg'

Begitulah ucapan ucapan para murid murid yang baru saja cia dan brian lewati

"abang ihh fansnya berisik" ucap cia berbisik kepda brian

"Bawel"

Akhirnya mereka berpisah di dkt tangga menuju kelas 11

***
Sesampainya dikelas,cia langsung duduk di bangkunya dan langsung menidurkan kepalanya dengan kedua tangan yg dijadikan sebagai bantal
'Ngantuk bangettt'

Karna sekarang masih pukul 6:15 pagi,dan cia dipaksa sama brian untuk dateng pagi entah brian sedang kesurupan setan rajin atau apalah itu,jadi cia harus berngkat pagi pagi bersamanya

'Tidur bentar boljug'batin cia seraya memejamkan matanya dan langsung tertidur

***

Bel istirahat telah berbunyi,dan kalian tauuu?!!!ternyata si cia gak dibangunin dari bell masuk sampe bell istirahat dong gaessss:v okeoke lanjut

"WOI CIA BUSETDAHHH BANGUN COIIII" teriak sela dan seli berbarengan

Cia yang lagi keasyikan mimpi langsunh terbangun dengan muka yang super super komokkkk

"Pangerankuuu" ucap cia langsung memluk seli dengan erat dan masi memejamkan matanya

"Woi ciaaa ini akuu seliii" ucap seli berusaha melepaskan pelukannya

'Ha,seli'pikir cia dan perlahan membuka matanya

'Ihhh seli ngapain kamu meluk akuu"tanya cia curiga
"Apa jangan jangan kamu naksir aku seli?yallah seli,inget aku ini cewe,kamu gabolesuka sama aku" sambungnya

Seli hanya mendelik geli

"Kak,fel udh yuk kekantik,jangan disini mulu,ntar ketularan halu lohh" ucap seli dan langsung berjalan keluar kelas
Diikuti oleh sela dan feli yang masim cekikikan

"Oiiii tungguin akuuuu,jangan tinggalkan akuuuuu" ucap cis mendramatis

***
bel pulang sekolah terdengar...
Seluruh murid murid telah berhamburan keluar kelas dan ada yang menuju parkiran,menunggu angkot,ketaman belakang,bahkan ada yang nongski nongski dulu di warung mak ijah,kalian tau gak warung mak ijah?itulohhh warung yang disamping sekolah cakrawala,sebenrnya gak disamping sekolah juga sii,semelum sekolah gitu sekitar100 meter dri sekolah,tau gak?gatau?yaudah...

Cia sudah sampai di parkiran dan menunggu abangnya keluar dari kelasnya'lama banget buseddd si abang'batin cia jengkel

Tidak lama kemudia datenglahh abangnya dan tmn"nya itu

"Eh dek,udah lama yaa nunggunya" ucap brian santai

"Iya lama banget,ampe lumutan gini loh" ucap cia jengkel plus dramatis

"Alay loooo" ucap brian

"Yudin,ayo balik bang" ucap cia dan lngsung berbalik badan menuju motor abangnya

"Ehhhh,itu dekk abang mau latihan basket duluu"ucap abang cia " kamu dianter sama devano ya"sambungnya

Dan yang dipamggil namany hanya diam saja seperti menequin berjalan

"lahhh?sa gitu banggg" ucap cia cengo sambil berbalik kearah abangnya

"Dev,lu mau kan anterin adek gua,sekali yayaya,kan lumaya lu bisa pdkt ama adek gua" ucap brian memelas

"Hmm"
"Tuh dek,devano mau,yudah hati hati yaa" brianDkk berjalan kearah lapangan basket meninggalkan devano dan cia berdua

"Ehh,kak devanoo,ayolah kita balik,capeknihh" ucap cia

"Hmm"

"Buseddah kak,singkat amad jawabnya"

Devano menghiraukan cia dan langsung menuju motornya

"Naik"

"Aduh ini begimana naeknya" ucap cia bingung

"Pengangan"
"Dimana"
"Pundak"
"Pundak siapa"
"Gualah"
"Ohh oke"
Lalu motor devano melesat dan menuju kerumah cia

***

"Dekkk,ini abanggg,abang masuk yaaaa" ucap brian sambil menggedor gedor kamar cia

"Iyowess"
lalu brian membuma pintu kamar cia dan melihat cia yang sedang tengkurap sambil membaca novel

"Dekk,ada yang mau gua omongongin"
"Apaan"
"Gua kayaknyaaa----" ucap brian terhenti

"Kayaknya apaansi" ucap cia seraya membenarkan posisinya menjadi duduk dan berhadapan dengan brian

"Guee---kaynya suka deh sama temen lu"

"Temen aku yang mana,yang kembar?"
"Bukan"
"Trus yang man----Ohhhh feliii" brian meringis

"Hehe i-iya dekk,gua boleh minta no telp nya ga?" ucap brian kalem sambil menutupi kegrogiannya

"Buat apa bang?wahhh awas ya macem macem ama sahabatku,nanti ta jotos koeeek" ucap cia sambil menunjuman bogemannya

"Busedah,kagak gua apa apainn,gua mau pdkt ama temenlu itu" ucap brian jujur

"Ohhh"  "bentarr" ciaa mencari notelp feli dikontaknya

"Udah aku kirkon tuh,coba cek line nya udah masuk belom" ucap cia

"Udah nii,oke makasi adekku tersayang" ucap brian memeluk cia sekilas lalu pergi menuju kamarnya

"ABANGGG JANGAN PELUK PELUK AKUUU" teriak cia

"BIARINNN" teriak brian cekikikan

"Dasar bocah sableng,anaknya siapa coba" gerutu cia "ehh kan anaknya bapak firdaus antonio zavier" sambung cia sambil meringis membayangkan ayahnya itu

~~~~~BRIDEV~~~~~
Begimane ni ceritanya,maaf ya kalo ceritanya kurang seruu
Otakku lagi muned baget sama ulangan oiya yang ulangan
Semangat yaa!!!semoha dapet nilai baguss aminnn

BridevTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang